Gambaran Nilai Hematokrit pada pekerja Kontraktor Pelaksana CV. Bukit Mas Kota Kupang

Putri Maywa Laa, PO5303333220100 (2025) Gambaran Nilai Hematokrit pada pekerja Kontraktor Pelaksana CV. Bukit Mas Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover.pdf

Download (685kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (267kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Konstruksi adalah suatu kegiatan pembangunan sarana maupun prasarana yang meliputi bangunan maupun satuan infrastruktur dalam satu atau beberapa area yang merupakan suatu kegiatan dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil. Pekerja kontruksi adalah Orang yang bekerja/bertanggung jawab dalam proyek pembangunan, perbaikan atau pemeliharaan bangunan dan infrastruktur. Pekerja kontruksi rentan terhadap gangguan kesehatan akibat paparan lingkungan seperti karbonmonoksida, debu semen dan faktor aktifitas fisik berlebih. Salah satu parameter kesehatan yang penting untuk dipantau dalam hal ini adalah nilai hematokrit yang menggambarkan persentase volume sel darah merah terhadap volume darah total. Hematokrit adalah pemeriksaan untuk menentukan perbandingan eritrosit terhadap volume eritrosit yang ditetapkan dalam satuan persen (%). Metode penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan data primer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai nilai hematokrit pada pekerja kontruksi berdasarkan usia, lama kerja dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 responden, mayoritas 92,86% memiliki nilai hematokrit normal dan 7,14% memiliki nilai hematokrit rendah. Hasil menunjukkan semua responden dengan usia remaja (12-24 tahun) sebesar 42,86% dan usia dewasa (25-44 tahun) sebesar 50% memiliki nilai hematokrit normal. Pekerja kontruksi tersebut adalah mereka yang bekerja >8jam per hari dan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sedangkan responden dengan usia lansia (45-65 tahun) sebesar 7,14% memiliki nilai hematokrit rendah. Pekerja kontruksi ini adalah yang bekerja >8 jam per hari dan menggunakan Alat Pelindung diri (APD).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pekerja Kontruksi, Nilai Hematokrit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Mrs Putri Maywa Laa
Date Deposited: 08 Sep 2025 07:37
Last Modified: 08 Sep 2025 07:39
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8239

Actions (login required)

View Item View Item