Kajian Empiris Tanaman Obat Tradisional Untuk Pengobatan Ganggaun Hati Di Kecamatan Amfoang Selatan

Selfina Talan, PO5303332221393 (2025) Kajian Empiris Tanaman Obat Tradisional Untuk Pengobatan Ganggaun Hati Di Kecamatan Amfoang Selatan. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Selfina Talan.pdf

Download (549kB)
[img] Text
Abstrak _Selfina Talan.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I_Selfina Talan.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB II_Selfina Talan.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB III_Selfina Talan.pdf

Download (17kB)
[img] Text
BAB IV_Selfina Talan.pdf

Download (725kB)
[img] Text
BAB V_Selfina Talan.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Selfina.pdf

Download (344kB)
[img] Text
lampiran selfina.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gangguan hati merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi dan membutuhkan perhatian khusus, terutama di daerah dengan keterbatasan akses pelayanan kesehatan seperti Kecamatan Amfoang Selatan, Nusa Tenggara Timur. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi Tanaman obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat secara empiris untuk mengatasi gangguan hati. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara deskriptif melalui wawancara terhadap delapan penyehat tradisional (batra) di wilayah tersebut. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Amfoang Selatan menggunakan sembilan jenis tanaman obat untuk pengobatan gangguan hati, yaitu kunyit (Curcuma longa), meniran (Phyllanthus niruri), madu (Apis dorsata), daun jarak (Ricinus communis), air kelapa muda (Cocos nucifera), daun pepaya (Carica papaya), jahe (Zingiber officinale), bawang putih (Allium sativum), dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Bagian tanaman yang dimanfaatkan meliputi rimpang, daun, buah, dan um bi, dengan metode pengolahan seperti direbus, diparut, ditumbuk, atau diseduh. Cara penggunaan yang paling umum adalah diminum, dengan takaran dan aturan pakai yang bervariasi, serta lama penggunaan berkisar antara satu hingga tiga minggu. Kesimpulan: Berdasarkan data, lima bahan tradisional dengan persentase penggunaan tertinggi untuk gangguan hati oleh hatra adalah kunyit (87,5%), jahe (75%), temulawak (62%), madu (50%), dan meniran (37,5%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tanaman Obat Tradisional, Gangguan Hati, Amfoang Selatan, Pengobatan Empiris
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Selfina Talan
Date Deposited: 10 Sep 2025 08:28
Last Modified: 10 Sep 2025 08:28
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8349

Actions (login required)

View Item View Item