Implementasi Aktivitas Fisik Jalan Kaki Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Maria Lamablawa, PO53032012208787 (2025) Implementasi Aktivitas Fisik Jalan Kaki Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (427kB)
	Text BAB 1. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (208kB)
	Text BAB 2. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (514kB)
	Text BAB 3. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (236kB)
	Text BAB 4. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (623kB)
	Text BAB 5. MARIA LAMABLAWA (2).pdf Download (156kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA. MARIA 3.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRA MARIA LAMABLAWA 1.pdf Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Kota Kupang khususnya wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Aktivitas fisik, khususnya jalan kaki, merupakan salah satu pilar penting dalam pengelolaan diabetes melitus yang terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi aktivitas fisik jalan kaki selama 30 menit setiap hari terhadap kadar gula darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 3 pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi dilakukan berupa aktivitas fisik jalan kaki selama 30 menit setiap sore selama 1 minggu. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan glukometer sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada seluruh partisipan setelah dilakukan intervensi jalan kaki. Selain itu, partisipan juga melaporkan adanya perbaikan dalam kondisi fisik, rasa nyaman, serta peningkatan motivasi untuk melanjutkan aktivitas fisik secara mandiri. Kesimpulan: Aktivitas fisik jalan kaki secara rutin selama 30 menit terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jalan kaki dapat dijadikan intervensi non-farmakologis sederhana dalam manajemen diabetes melitus untuk mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Actions (login required)

View Item