PO5303203221232, Mersiani Rambu Laha (2025) PENERAPAN MANAJEMEN NUTRIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG KABUPATEN SUMBA TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
cover Mersiani.pdf Download (707kB) |
![]() |
Text
BAB 1 Mersiani.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
BAB 2 Mersiani.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
BAB 3 Mersiani.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
BAB 4 Mersiani.pdf Download (846kB) |
![]() |
Text
BAB 5 Mersiani.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA Mersiani.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
lampiran.pdf Download (562kB) |
Abstract
ABSTRAK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah,Waingapu 02 Juni 2025 Mersiani Rambu Laha “PENERAPAN INTERVENSI MANAJEMEN NUTRISI PADA PASIEN TB DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG” Xvii+ 142 Halaman+ 3 Gambar+ 18 Lampiran Latar Belakang: Di Indonesia, tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga berdampak sistemik, salah satunya adalah kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi memperburuk prognosis pasien tuberkulosis dan memperpanjang proses penyembuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan yang menyeluruh, terutama dalam hal manajemen nutrisi. Manajemen nutrisi adalah salah satu cara untuk melakukannya. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana menerapkan intervensi manajemen nutrisi pada pasien TB yang mengalami defisit nutrisi di wilayah kerja Puskesmas Kanatang di Kabupaten Sumba Timur. Metode: Penelitian ini dirancang untuk menggunakan metode deskrip dan studi kasus. Sampling purposive dilakukan dengan dua pasien TB paru. Alat yang digunakan termasuk Format Asuhan Keperawatan Keluarga, SAP, dan Leaflet Edukasi Kesehatan Prinsip Diet.Pemeriksaan Fisik (Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi) juga digunakan. Hasil: Setelah melakukan perawatan selama tiga hari, kedua pasien belajar tentang cara TB paru menyebar, dan mereka belajar tentang masalah kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan, menggunakan masker, dan makan makanan yang sehat.Kesimpulan: Edukasi kesehatan dapat mencegah penularan dan masalah defisit nutrisi pada pasien Tuberculosis paru di Wilayah Kerjapuskesmas Kanatang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Defisit Nutrisi, Manajemen Nutrisi, Tuberkulosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu |
Depositing User: | Mrs Mersiani Rambu Laha Laha |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 03:17 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 03:17 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8451 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |