Penerapan Senam Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di Rt 16 Kelurahan Kelapa Lima Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Beny Maharay Manu, PO5303201220764 (2025) Penerapan Senam Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe II Di Rt 16 Kelurahan Kelapa Lima Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER BENY MANU TERBARU.pdf Download (281kB)
	Text Bab 1 Beny Manu.pdf Download (15kB)
	Text Bab 2 BENY MANU.pdf Download (434kB)
	Text Bab 3 Beny Manu.pdf Download (209kB)
	Text Bab 4 Beny Manu.pdf Download (34kB)
	Text Bab 5 Beny Manu.pdf Download (9kB)
	Text Ini Beny Manu Pu Dapus.pdf Download (179kB)
	Text Lampiran Beny Manu.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe II merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah kesehatan serius, terutama pada kelompok lansia. Salah satu upaya non-farmakologis yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah adalah senam kaki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus Tipe II di RT 16 Kelurahan Kelapa Lima wilayah kerja Puskesmas Oesapa.Tujuan: Mengetahui efektivitas senam kaki dalam menurunkan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus Tipe II.Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Sampel penelitian adalah lansia penderita DM Tipe II yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah tertentu sesuai hasil perhitungan sampel. Pengukuran kadar gula darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi senam kaki selama periode waktu tertentu.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata kadar gula darah setelah dilakukan senam kaki secara rutin. Hasil menunjukkan bahwa senam kaki memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah.Kesimpulan: Senam kaki terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus Tipe II dan dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk pengelolaan DM secara non-farmakologis.

Actions (login required)

View Item