Implementasi Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Apendisitis Di Rsud Waikabubak Kabupaten Sumba Barat

Anastasia Louru Dairu, PO5303212220413 (2025) Implementasi Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Apendisitis Di Rsud Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (836kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (441kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (287kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (579kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTKA.pdf

Download (196kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Implementasi Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Apendisitis Di Rsud Waikabubak Kabupaten Sumba Barat Anastasia Louru Dairu1, Hironimus Mone Ngongo2, Verayanti Albertina Bata3 ABSTRAK Latar Belakang Apendisitis atau yang lebih sering dikenal dengan usus buntu adalah peradangan pada apendiks vermiformis yang disebabkan oleh sumbatan pada saluran apendiks, yang dapat disebabkan oleh tinja, benda asing, atau pembengkakan jaringan limfatik akibat infeksi. Penyumbatan ini menyebabkan bakteri berkembang biak, mengakibatkan peradangan dan pembengkakan pada apendiks. Apendisitis adalah penyakit yang dapat terjadi pada segala usia,tidak hanya pada orang dewasa dan lansia tetapi juga pada remaja. Adapun fakor resiko apendisitis yaitu usia, riwayat keluarga, pola makan, dan mengkonsumsi makanan rendah serat. Tujuan Studi Kasus Mampu mengimplementasikan Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Apendisitis Di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Metode penulisan studi kasus yaitu penulisan studi kasus menggunakan desain studi kasus deskriptif. Hasil studi kasus pada proses pengkajian didapatkan data pada kedua pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi, nyeri tertusuk - tusuk, pasien tampak meringis. Pada penegakan diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis. Kesimpulannya Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x dalam 24 jam keluhan nyeri pada pasien sudah berkurang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Apendisitis,Nyeri Akut,Gangguan Rasa Aman Nyaman
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak
Depositing User: Mrs Anastasia Louru Dairu
Date Deposited: 19 Sep 2025 08:54
Last Modified: 19 Sep 2025 08:54
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8612

Actions (login required)

View Item View Item