Implementasi Dukungan Perawatan Diri Pada Pasien Gangguan Jiwa Dengan Defisit Perawatan Diri Untuk Meningkatkan Perawatan Diri Di Puskesmas Watukawula Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2025

Jeanete Presensiana Engge, PO5303212220436 (2025) Implementasi Dukungan Perawatan Diri Pada Pasien Gangguan Jiwa Dengan Defisit Perawatan Diri Untuk Meningkatkan Perawatan Diri Di Puskesmas Watukawula Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (146kB)
	Text 3. BAB I.pdf Download (354kB)
	Text 4. BAB II.pdf Download (238kB)
	Text 5. BAB III.pdf Download (157kB)
	Text 6. BAB IV.pdf Download (631kB)
	Text 7. BAB V.pdf Download (165kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text COVER (JEANETE).pdf Download (850kB)

Abstract

Latar Belakang : Gangguan jiwa merupakan kondisi seseorang yang mengalami masalah dalam berpikir, merasakan dan berperilaku, yang di manifestasikan dalam perubahan dan perilaku yang signifikan dapat menyebabkan penderitaan dan menghalangi mereka untuk memenuhi tanggung jawab sebagai manusia. Bahwa salah satu masalah keperawatan pada pasien gangguan jiwa adalah defisit perawatan diri. Intervensi untuk mengatasi masalah defisit perawatan diri adalah dukungan perawatan diri. Dukungan perawatan diri telah terbukti efektif meningkatkan kemampuan menyelesaikan aktivitas perawatan diri secara mandiri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dukungan perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa dan mengevaluasi efektifnya dalam meningkatkan kemampuan perawatan diri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisi terhadap dua orang pasien gangguan jiwa dengan masalah defisit perawatan diri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, kuesioner, observasi dan pemeriksaan fisik sebelum dan sesudah intervensi dukungan perawatan diri. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan perawatan diri efektif untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri pada kedua pasien gangguan jiwa dengan masalah defisit perawatan diri. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan perawatan diri dapat menjadi intervensi non-farmacologi untuk meningkatkan kemampua perawatan diri pada pasien gangguan jiwa dengan masalah defisit perawatan diri. Menerapkan pengobatan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempercepat pemulihan mereka.

Actions (login required)

View Item