Efektivitas Pemberian Diet Isi Piringku Terhadap Stabilitas Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Batakte

Camelia Delfi Suni, PO5303201220863 (2025) Efektivitas Pemberian Diet Isi Piringku Terhadap Stabilitas Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Batakte. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER MEY.pdf Download (570kB)
	Text BAB 1 MEY.pdf Download (191kB)
	Text BAB 2 MEY.pdf Download (435kB)
	Text BAB 3 MEY.pdf Download (197kB)
	Text BAB 4 MEY.pdf Download (195kB)
	Text BAB 5 MEY.pdf Download (104kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA MEY.pdf Download (199kB)
	Text LAMPIRAN MEY.pdf Download (4MB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa darah. Pola makan yang tidak seimbang menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah pada penderita DM. Diet “Isi Piringku” yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI merupakan panduan gizi seimbang yang dapat diterapkan sebagai intervensi diet bagi penderita DM tipe 2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian diet Isi Piringku terhadap stabilitas kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Batakte. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menjalani intervensi diet Isi Piringku selama empat hari. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran kadar gula darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada ketiga pasien setelah penerapan diet Isi Piringku. Selain itu, pasien menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pola makan seimbang serta motivasi yang lebih tinggi dalam menjalankan diet sehat. Kesimpulan: Penerapan diet Isi Piringku efektif dalam membantu menstabilkan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Diet ini juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pasien terhadap pengaturan pola makan yang sehat, sehingga dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologis dalam manajemen diabetes melitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item