IMPLEMENTASI PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH PADA LUKA JAHITAN PERINEUM IBU POSTPARTUM UNTUK MENCEGAH INFEKSI DI PUSKESMAS PUUWERI

Mita Yunita, PO5303212220343 (2025) IMPLEMENTASI PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH PADA LUKA JAHITAN PERINEUM IBU POSTPARTUM UNTUK MENCEGAH INFEKSI DI PUSKESMAS PUUWERI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover tata.pdf Download (309kB)
	Text 3. BAB 1 TATA.pdf Download (108kB)
	Text 4. BAB II TATA.pdf Download (140kB)
	Text 5. BAB III.pdf Download (84kB)
	Text 6. BAB IV TATA.pdf Download (291kB)
	Text 7. BAB V TATA.pdf Download (34kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA TATA..pdf Download (92kB)
	Text lampiran (1).pdf Download (2MB)

Abstract

Luka jahitan perineum pada ibu post partum merupakan kondisi yang umum terjadi setelah persalinan, terutama pada persalinan normal dengan robekan atau episiotomi. Luka ini memerlukan perawatan intensif untuk mencegah terjadinya infeksi yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi. Salah satu alternatif alami yang dapat digunakan dalam upaya pencegahan infeksi adalah penggunaan rebusan daun sirih (Piper betle). Daun sirih dikenal memiliki sifat antibakteri, antiseptik, dan antiinflamasi yang bermanfaat dalam perawatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemanfaatan rebusan daun sirih dalam perawatan luka jahitan perineum pada ibu post partum di Puskesmas Puuweri, Kabupaten Sumba Barat, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam mencegah infeksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan studi tindakan pada ibu post partum yang mengalami luka jahitan perineum. Intervensi dilakukan dengan memberikan perawatan luka menggunakan rebusan daun sirih dua kali sehari selama tujuh hari, disertai edukasi kepada pasien tentang cara penggunaan dan kebersihan luka. Data dikumpulkan melalui observasi klinis, wawancara, dan pencatatan kondisi luka. Hasil awal menunjukkan bahwa penggunaan rebusan daun sirih mampu menjaga kebersihan luka, mengurangi keluhan nyeri, dan mempercepat penyembuhan. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan berlebih, bengkak, atau nanah pada sebagian besar responden. Temuan ini mendukung pemanfaatan bahan alami lokal seperti daun sirih sebagai alternatif sederhana dan terjangkau dalam perawatan luka post partum. Kesimpulannya, implementasi rebusan daun sirih terbukti efektif dalam mencegah infeksi pada luka jahitan perineum ibu post partum di Puskesmas Puuweri. Penggunaan terapi herbal ini dapat menjadi bagian dari praktik kebidanan berbasis kearifan lokal yang aman, murah, dan mudah diterapkan di fasilitas kesehatan primer.

Actions (login required)

View Item