Penerapan Intervensi Isometric Handgrip Exercise pada Penderita Stroke Non Hemoragik dalam Meningkatkan Kekuatan Otot di Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Maria Bengan Kiden, PO5303211241515 (2025) Penerapan Intervensi Isometric Handgrip Exercise pada Penderita Stroke Non Hemoragik dalam Meningkatkan Kekuatan Otot di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER KIAN Ria.pdf

Download (786kB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN Ria.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Ria.pdf

Download (922kB)
[img] Text
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Ria.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN Ria.pdf

Download (370kB)
[img] Text
BAB 5 PENUTUP Ria.pdf

Download (254kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA RIA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN Ria.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan utama baik di Indonesia maupun secara global. Stroke merupakan penyebab utama kecacatan fisik yang menyebabkan penurunan kekuatan otot dan kelemahan otot Isometric Handgrip Exercise memegang peran penting dalam proses pemulihan pasien stroke dengan tujuan mengembalikan fungsi otot dan meningkatkan kekuatan otot. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Isometric Handgrip Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua orang pasien stroke non-hemoragik dengan masalah gangguan mobilitas fisik yang diberikan isometrc handgrip exercise . Latihan dilakukan selama 4 hari, dengan frekuensi dua kali sehari pada pagi hari dan pada sore hari. Instrumen yang digunakan adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) dan lembar observasi MMT (Manual Muscle Testing) untuk menilai derajat kekuatan otot sebelum dan sesudah intervensi Isometric Handgrip Exercise. Hasil : Penerapan menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah dilakukan penerapan Isometric Handgrip Exercise. Sebelum penerapan Isometric Handgrip Exercise, subyek 1 mempunyai kekuatan otot ekstremitas atas kiri 2 dan ekstremitas kanan 4 dan subyek 2 mempunyai kekuatan otot ekstremitasatas kanan 3 dan ekstremitas kiri 4. Hasil pengkajian setelah penerapan Isometric Handgrip Exercise, kekuatan otot subyek 1 meningkat menjadi 3 dan subyek 2 meningkat menjadi 3.. Kesimpulan : Penerapan Isometric Handgrip Exercise yang dilakukan mampu meningkatkan kekuatan otot pada penderita stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Saran : Hasil ini diharapkan dapat dijadikan landasan dalam memberikan intervensi keperawatan untuk pasien stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik, baik di setting rumah sakit maupun masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kekuatan Otot, Stroke, Isometric Handgrip Exercise
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: mrs Maria Kiden
Date Deposited: 18 Sep 2025 08:32
Last Modified: 18 Sep 2025 08:32
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8905

Actions (login required)

View Item View Item