Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat,Protein, Dan Lemak) Dan Kebiasaan Jajan Terhadap Status Gizi (Imt/U) Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sdn Oesapa Kecil 2 Kota Kupang

ESTER VALENZA MENGGA, PO5303241221113 (2025) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro (Karbohidrat,Protein, Dan Lemak) Dan Kebiasaan Jajan Terhadap Status Gizi (Imt/U) Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sdn Oesapa Kecil 2 Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (452kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (176kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (251kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (283kB)
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (287kB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (229kB)
	Text LAMPIRAN_ESTER VALENZA MENGGA.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pada masa sekarang ini, masalah gizi yang sering terjadi pada anak-anak sekolah dasar menjadi masalah serius yang harus diperhatikan oleh setiap kalangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi masalah status gizi anak usia sekolah adalah asupan zat gizi dan kebiasaan jajan. Jika pola makan anak tidak baik, maka dapat dikatakan bahwa asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh tidak seimbang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dan kebiasaan jajan terhadap status gizi (IMT/U) pada anak usia sekolah dasar di SDN OESAPA KECIL 2 Kota Kupang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional). Sebanyak 58 siswa Sekolah Dasar dijadikan sampel, yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa dari total sampel tersebut, terdapat 32 siswa (55,2%) yang memiliki status gizi dalam kategori baik, asupan karbohidrat baik berjumlah 2 orang (3,4%), asupan protein baik 1 orang (1,7%), dan asupan lemak baik berjumlah 1 orang (1,7%). Dari 58 sampel (100%) kebiasaan jajan dengan kategori jarang berjumlah 22 orang (37,9%) dan kategori sering berjumlah 36 orang (62,1%). Kesimpulan: Hasil uji chi square menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat, protein, lemak, dan kebiasaan jajan dengan status gizi anak sekolah di SDN OESAPA KECIL 2 Kota Kupang.

Actions (login required)

View Item