Asuhan Keperawatan Pada Ny F.Y Dengan Diagnosa Medis Hipertensi Di Puskesmas Rukun Lima Kabupaten Ende

Klemensiana Julita Rasi Wara, PO5303202220015 (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny F.Y Dengan Diagnosa Medis Hipertensi Di Puskesmas Rukun Lima Kabupaten Ende. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES KUPANG.

	Text Cover-Daftar Lampiran.pdf Download (562kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (157kB)
	Text BAB I.pdf Download (129kB)
	Text BAB II.pdf Download (554kB)
	Text BAB III.pdf Download (159kB)
	Text BAB IV.pdf Download (299kB)
	Text BAB V.pdf Download (150kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA LEWAR.pdf Download (158kB)
	Text Lampiran AKHIR.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik diatas batas normal lebih dari 140 MmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 MmHg (Rokom 2019). Berdsarkan riset di puskesmas rukun lima pada tahun 2022 sebanyak 1.263 kasus, pada tahun 2023 sebanyak 901 dan pada tahun 2024 mengalami penigkatan sebanyak 1.051 kasus. Tujuan dari studi kasus ini untuk melakukan asuhan keperawatan pada Ny. F.Y dengan diagnosa medis hipertensi serta dapat menganalisa kesenjangan antara teori dan kasus nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan lokasi penelitian di Puskesmas Rukun Lima Kabupaten Ende pada tanggal 27-29 mei 2025 pada Ny. F.Y dengan diagnosa medis hipertensi. Hasil studi kasus Pasien mengatakan sakit kepala, telinga berdenging, leher tegang, dan pengelihatan kabur. Pasien merasa cemas karena penyakit yang dialaminya, pasien mengatakan merasa stres karena suaminya yang baru meninggal bulan November tahun 2024. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis GCS: 15 , skala nyeri 3 , TD: 180/100MmHg, N: 120x/menit, S: 36,00c. RR: 21x/menit, tampak cemas dan meringis. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan hasil evaluasi yaitu hasil evaluasi yaitu gangguan rasa nyaman nyeri sebagian teratasi, ansietas teratasi, resiko perfusi serebral tidak efektif sebagian teratasi. Kesimpulan dari studi kasus ini ialah masalah pada Ny.F.Y sebagian teratasi. Saran untuk pasien dan keluarga untuk selalu meningkatkan pola hidup yang sehat serta mematuhi segala anjuran yang disampaikan petugas kesehatan seperti diet rendah garam dan natrium serta rutin meminum obat.

Actions (login required)

View Item