KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NaCl 0,9 % PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI PUSKESMAS PAMBOTANJARA KABUPATEN SUMBA TIMUR

PO5303203221312, Irmawati Yaku Danga (2025) KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NaCl 0,9 % PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI PUSKESMAS PAMBOTANJARA KABUPATEN SUMBA TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_IRMA.pdf Download (736kB)
	Text BAB I_IRMA.pdf Download (300kB)
	Text BAB II_IRMA.pdf Download (821kB)
	Text BAB III_IRMA.pdf Download (191kB)
	Text BAB IV_IRMA.pdf Download (720kB)
	Text BAB V_IRMA.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_IRMA.pdf Download (407kB)
	Text LAMPIRAN_IRMA.pdf Download (526kB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Kep erawatan Waingapu Laporan Studi Kasus Juni 2025 “IRMAWATI YAKU DANGA” EFEKTIFITAS PENGGUNAAN NaCl 0,9 % PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI PUSKESMAS PAMBOTANJARA Pendahuluan :Diabetes Mellitus Tipe II Merupakan penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Tujuan: Untuk melakukan asuhan keperawatan merawat luka dengan menggunakan dengan masalah ganggun integritas kulit pada pasien Diabetes Melitus tipe II. Metode: Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan naratif.Pengkajian menunjukkan pasien mengalami luka seluas 5x6cm yang tak kunjung sembuh akibat pasien mengalami Dibetes melitus tipe II. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neuropati perifer.Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian, terdapat luka diabetic seluas 5x6cm. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah gangguan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan neuropati perifer.Rencana keperawatan berdasarkan SLKI dengan luaran integritas kulit dan jaringan meningkat dan SIKI dengan intervensi utama perawatan luka menggunakan cairan NaCl 0,9% diberikan selama 1x sehari. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan selama 3x24 jam yaitu perawatan luka menggunakan cairan NaCl 0,9%. Kesimpulan: Intervensi yng dilakukan adalah efektifitas Penggunaan cairan NaCl 0,9% untuk perawatan luka dapat mempercepat penyembuhan luka gangren dan menumbuhkan jaringan baru. dengan fokus pada terapi yang di berikan selama tiga hari dengan melibatkan pasien dan keluarga. Hasil Evaluasi keperawatan menunjukkan tujuan teratasi sebagian dengan mengalami penurunan nekrosis, luka mengering serta luas luka membaik dari 5x6 cm menjadi 3x4 cm.Saran: Diharapkan perawat di Puskesmas dapat memanfaatkan NaCl 0,9% sebagai metode alternatif dalam perawatan luka diabetes melitus.

Actions (login required)

View Item