Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. M. Dengan Diagnosa Medis Hipertensi Di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Ende

Selviana Fono Deri, PO5303202220062 (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. M. Dengan Diagnosa Medis Hipertensi Di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Ende. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover Uge.pdf Download (311kB)
	Text ABSTRAK uge.pdf Download (181kB)
	Text BAB 1 uge.pdf Download (240kB)
	Text BAB II uge.pdf Download (440kB)
	Text BAB III uge.pdf Download (173kB)
	Text BAB IV uge.pdf Download (463kB)
	Text BAB V uge.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA uge.pdf Download (166kB)
	Text Lampiran Ahor Uge.pdf Download (1MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi suatu masalah kesehatan yang serius dan perlu diwaspadai. Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi berperan besar dalam perkembangan penyakit jantung dan penyebab utama kematian di seluruh dunia (Khotimah et al., 2021). World Health Organization (2022), menyatakan prevalensi hipertensi di dunia sebesar 22% dari total penduduk dunia, dimana terdapat 1,13 milyar orang di dunia mengalami hipertensi dan mengalami peningkatan pada tiap tahun.Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan dan melakukan pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Diagnosa Medis Hipertensi di Ruangan Perawatan Dalam (RPD) RSUD Ende. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian yang dilakukan pada pasien Ny. M. Ditemukan masalah keperawatan yaitu Resiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan hipertensi, Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, Ansietas berhubungan dengan krisis situasional, Defisit pengetahun berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Intervensi yang digunakan adalah SIKI : Manajemen peningkatan tekanan intrakranial, Manajemen nyeri, Reduksi ansietas, dan Edukasi kesehatan. Kesimpulan setelah dilakukan perawatan 3x24 jam pada Pasien Ny. M., diperoleh hasil, masalah keperawatan Resiko perfusi Serebral tidak efektif teratasi sebagian, Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik teratasi, Ansietas berhubungan dengan krisis situasional teratasi, Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi teratasi. Saran Pasien dan keluarga disarankan untuk mengikuti anjuran dari dokter dan perawat dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan pada pasien.

Actions (login required)

View Item