Implementasi Batuk Efektif Dan Fisioterapi Dada Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Yohanes Yulianus Nenobais, PO5303201220906 (2025) Implementasi Batuk Efektif Dan Fisioterapi Dada Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text AMA COVER.pdf Download (581kB)
	Text AMA BAB I.pdf Download (213kB)
	Text AMA BAB II.pdf Download (430kB)
	Text AMA BAB III.pdf Download (177kB)
	Text AMA BAB IV.pdf Download (413kB)
	Text AMA BAB V.pdf Download (132kB)
	Text Daftar Pustaka. Ama.pdf Download (190kB)
	Text Lampiran. Ama.pdf Download (955kB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan capaian penemuan kasus yang masih rendah. Salah satu masalah utama pada pasien tuberkulosis paru adalah ketidakefektifan bersihan jalan napas akibat penumpukan sekret yang mengganggu fungsi pernapasan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik batuk efektif dan fisioterapi dada pada pasien tuberkulosis paru dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode: penelitian menggunakan studi kasus deskriptif kualitatif terhadap dua pasien dewasa yang memenuhi kriteria inklusi, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, pasien mengalami batuk tidak efektif, kesulitan mengeluarkan sputum, dan terdengar ronki pada suara napas. Setelah dilakukan intervensi selama tiga hari, pasien mampu melakukan batuk secara efektif dan mengeluarkan sputum, meskipun ronki masih terdengar. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa implementasi batuk efektif dan fisioterapi dada terbukti membantu meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien tuberkulosis paru sehingga dapat direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologis di fasilitas pelayanan kesehatan.

Actions (login required)

View Item