Armelia Andini, Riti (2025) Implementasi Manajemen Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa Untuk Memperbaiki Persepsi RealitaS Terhadap Stimulus di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
9. Lampiran.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cover (Andini).pdf Download (508kB) |
Abstract
Latar Belakang:Gangguan jiwa merupakan kondisi yang tidak normal yang dapat mempengaruhi baik aspek fisik maupun mental seseorang. Berbagai gejala dapat muncul akibat gangguan ini, diantaranya adalah rasa putus asa, kecemasan, kegelisahan, ketegangan, dan suasana hati yang murung. Menurut laporan(WHO) 2021, diperkirakan satu dari empat orang di dunia akan mengalami gangguan jiwaserta 450 juta orang sedang berjuang melawan masalahkesehatan mental, Laporan Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan signifikan dalam prevalensi gangguan jiwa berat.Nusa Tenggara Timur prevalensi gangguan jiwa berat mencapai1 hingga 2 orang dari setiap 1.000. Halusinasi adalah masalah keperawatan pada pasiengangguan jiwa. Salah satu intervensi yang digunakan untuk mengatasi halusinasi adalah manajemen halusinasi, Penerapan intervensi manajemen halusinasi merupakan metode yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan orientasi realitas bagi klien. Tujuan: Menggambarkan Implementasi Manajemen Halusinasi Pada Pasien Gangguan Jiwa Untuk Memperbaiki Persepsi Realitas Terhadap timulus di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Kabupaten Sumba Barat Daya Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian yaitu studi kasus pada 2 orang pasien gangguan jiwa dengan masalah halusinasi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumenHasil: Intervensi manajemen Halusinasi pada ke dua pasien dilaksanakan selama 3 hari perawatan, menunjukkanbahwamanajemen halusinasiyangdilakukandenganmenggunakan teknik menghardik, teknik bercakap-cakap, terapi musik. Dari ketiga cara yang dilakukan,terapimusicefektifuntuk mrngontrolhalusinasipadapasiengangguan jiwa Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah manajemen halusinasi dapat menjadi intervensi non-farmakologyang sangat efektif pada pasien gangguan jiwa dengan masalah halusinasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Katakunci:GangguanJiwa,Halusinasi, ManajemenHalusinasi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak |
Depositing User: | Ms. Andini Riti |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 09:08 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 09:08 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9209 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |