TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG

PO5303203221256, Alvin Kahaipu Panjimanang (2025) TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG. TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (134kB)
[img] Text
bab 2.pdf

Download (187kB)
[img] Text
bab 3.pdf

Download (51kB)
[img] Text
bab 4.pdf

Download (174kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (23kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (125kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah ALVIN KAHAIPU PANJIMANANG TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG Pendahuluan: Hipertensi disebut sebagai penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular adalah penyakit kronis yang tidak dapat ditularkan ke orang lain. Penyakit tidak menular masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia saat ini. Penyakit tidak menular masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia saat ini. Tujuan: Mampu Menerapkan Teknik Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Hipertensi Dengan Masalah Nyeri Akut. Metode: Desaian penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menggambarkan suatu keadaan secara objektif dengan menggunakan satu subyek/tunggal dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus yang menjadi pokok pembahasan penelitian ini adalah Teknik Relaksasi Napas Dalam Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Hipertensi. Hasil : pengkajian yang didapatkan di pasien adalah mengeluh nyeri pada kepala sebeleah kanan dengan skala nyeri 4, terlihat meringgis, tidak bisa tidur TD. 140/90 MmHg. Ditegakkan diagnosa keperawatan Nyeri Akut berhubungan dengan fisiologis (iskemia). Dilakukan implementasi relaksasi napas dalam selama 3 hari dengan hasil teratasi sebagian. dengan kreteria hasil keluhan menurun, dari skala nyeri 4 menjadi 3 dan TD membaik dari 140/90 MmHg menjadi 130/90 MmHg akan tetapi pasien tampak meringgis dan kesulitan tidur. Kesimpulan: Masalah keperawatan nyeri akut pada pasien Hipertensi dengan implementasi relaksasi napas dalam untuk membantu mengatasi nyeri akut.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Teknik Relaksasi Napas Dalam, Nyeri Akut, Hipertensi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Ms Alvin Kahaipu Panji Manang
Date Deposited: 30 Sep 2025 01:31
Last Modified: 30 Sep 2025 01:31
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9235

Actions (login required)

View Item View Item