KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG

PO.5303203221306, Aldiones Ndaha Wali (2025) KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER.pdf Download (795kB)
	Text BAB 1.pdf Download (238kB)
	Text BAB 2.pdf Download (461kB)
	Text BAB 3.pdf Download (236kB)
	Text BAB 4.pdf Download (510kB)
	Text BAB 5.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kementrian Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupangn Program Studi Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah Juni 2025 ALDIONES NDAHAWALI ”EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANATANG” Xvii+ 61 halaman; 18 tabel, 2 gambar Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak ditemukan di masyarakat dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Penanganan hipertensi dapat dilakukan melalui pengobatan farmakologis maupun non-farmakologis. Salah satu alternatif terapi non-farmakologis yang mulai dikembangkan adalah pemberian jus mentimun (Cucumis sativus), yang diketahui mengandung senyawa diuretik alami dan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan keluarga Efektifitas Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kanatang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan studi kasus yang dilakukan terhadap satu pasien hipertensi berusia 55 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kanatang. Intervensi berupa pemberian jus mentimun selama 3 hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum intervensi dan setiap hari selama masa pemberian jus. Teknik pengambilan sampel yaitu observasi, dan wawancara Jumlah sampel 1 responden ,Instrument penelitian menggunakan SOP, liaflet, dan format keluarga. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik selama periode intervensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menyimpulkan intervensi pemberian jus mentimun dengan masalah Resiko perfusi serebaral tidak efektif dan defisit pengatahuan dapat mempercepat proses penyembuhan, hal tersebut dibuktikan dengan setelah dilakukan tindakan pemberian terapi selama 3x60 menit di dapatkan hasil keluhan, Sakit kepala menurun, sudah tidak terasa tengang bagian tengkuk, perilaku sesuai anjuran meningkat, kemampuan menjelaskan suatu topik meningkat. hasil pengukuran tanda-tanda vital pada klien adalah sebagai berikut Nadi: 75x/menit, Suhu: 36,6O C, RR: 24x/menit, sebelum pemberian jus mentimun pada Ny.D Tekanan Darah: 182/99 mmHg, setelah pemberian jus mentimun pada Ny.D Tekanan Darah: 169/102 mmHg. Kesimpulan: dari studi kasus ini adalah pemberian jus mentimun secara rutin berpotensi efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah pada Ny. D hipertensi. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar diperlukan untuk menguatkan temuan ini dan mengevaluasi efektivitasnya secara umum. Saran :Diharapkan bahwa hasil penbelitian ini bisa menambah pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga mereka lebih memahami hipertensi dan dan dapat melakukan intervensi dengan cara membuat jus mentimun.

Actions (login required)

View Item