IMPLEMENTASI PEMBERIAN JUS LABU SIAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SELEBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA

PO5303203221330, Oliviana ndaparoka (2025) IMPLEMENTASI PEMBERIAN JUS LABU SIAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SELEBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover oliv.pdf

Download (521kB)
[img] Text
BAB 1 OLIV.pdf

Download (4kB)
[img] Text
BAB 2 OLIV.pdf

Download (722kB)
[img] Text
BAB 3 OLIV.pdf

Download (282kB)
[img] Text
BAB 4 OLIV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5 OLIV - Copy.pdf

Download (168kB)
[img] Text
DAPUS OLIV.pdf

Download (170kB)
[img] Text
Lampiran oliv.pdf

Download (454kB)

Abstract

ABSTRAK Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Keperawatan Karya Tulis Ilmiah IMPLEMENTASI PEMBERIAN JUS LABU SIAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI SELEBRAL TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOTANJARA x.vi + 73 halaman + 12 tabel 7 Lampiran Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya gangguan perfusi serebral yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke. Penatalaksanaan hipertensi tidak hanya terbatas pada terapi farmakologis, namun juga dapat didukung oleh intervensi non-farmakologis, salah satunya melalui terapi nutrisi dengan pemberian jus labu siam (Sechium edule). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi pemberian jus labu siam sebagai intervensi pendukung dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif. Tujuan: dari penelitian ini untuk mengetahui implemetasi konsumsi labu siam dalam menurunkan tekanan darah tinggi di Desa Pambotanjara. Metode Penelitian: ini memakai pendekatan studi kasus, dengan mencakup dua pasien yang menderita hipertensi untuk pengambilan sampel. Hasil Penelitian: Berdasarkan intervensi dan evaluasi yang dilakukan, ditemukan bahwa pasien memiliki diagnosis keperawatan utama yakni risiko perfusi serebral yang tidak efektif, yang ditunjukkan oleh hipertensi dan ketidakmampuan keluarganya dalam mengurus anggota yang sakit serta manajemen kesehatan keluarga yang tidak efektif karena kurangnya pengenalan terhadap masalah Kesimpulan: Penerapan teknik pemberian jus labu siam yang dilakukan dalam waktu 5 hari dapat menurunkan Hipertensi. Saran: Diharapkan bahwa hasil penelitian ini bisa menambah pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga mereka lebih memahami hipertensi dan dapat melakukan intervensi dengan cara membuat jus labu siam

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jus labu siam, Hipertensi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Oliviana Ndaparoka
Date Deposited: 02 Oct 2025 02:29
Last Modified: 02 Oct 2025 02:29
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9316

Actions (login required)

View Item View Item