Penerapan Posisi Orthopnea Untuk Menurunkan Sesak Napas Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Irkha Kesia Muskanfola, PO5303211241502 (2025) Penerapan Posisi Orthopnea Untuk Menurunkan Sesak Napas Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Other thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.

	Text COVER IRKHA FIXX.pdf Download (343kB)
	Text BAB 1 IRKHA FIX.pdf Download (175kB)
	Text BAB 2 IRKHA FIX.pdf Download (292kB)
	Text BAB 3 IRKHA FIX.pdf Download (208kB)
	Text BAB 4 IRKHA FIX.pdf Download (229kB)
	Text BAB 5 IRKHA FIX.pdf Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA IRKHA FIX.pdf Download (163kB)
	Text LAMPIRAN IRKHA FIX.pdf Download (413kB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menimbulkan tanda dan gejala seperti batuk kronis bahkan hemoptisis yaitu batuk lendir bercampur darah, suara tidak normal atau mengi di dada saat bernafas, sesak napas, sakit dada, batuk berdahak dengan lendir kental dalam jumlah besar, penurunan berat badan, dan kelelahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Menerapkan Posisi Orthopnea Untuk Menurunkan Sesak Napas Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa , Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Metode Penelitian : Metode penelitian dalam karya ilmiah akhir ners ini menggunakan desain penelitian studi deskriptif dengan 2 responden yang mengalami sesak napas sebagai sampel penelitian. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini yaitu selama 3 hari berturut-turut. Pada responden 1 sebelum penerapan posisi orthopnea nilai Saturasi oksigen 95% menjadi 98% dan nilai frekuensi pernapasan 26x/menit menjadi 21x/menit. Sedangkan pada Responden 2 sebelum penerapan posisi orthopnea nilai saturasi oksigen 96% menjadi 99% dan nilai frekuensi pernapasan 25x/menit menjadi 20x/menit. Kesmpulan : Intervensi Penerapan posisi orthopnea dapat membantu menurunkan sesak napas pada penderita tuberculosis paru. Saran : pada penderita tuberculosis paru agar dapat melakukan penerapan posisi orthopnea saat sesak napas.

Actions (login required)

View Item