Pengaruh Edukasi Kipas Custom Terhadap Pola Asuh Anak Usia 0-5 Tahun Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baumata

Cici D. Agoha, PO53-3209211433 (2025) Pengaruh Edukasi Kipas Custom Terhadap Pola Asuh Anak Usia 0-5 Tahun Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baumata. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER-DAFTAR LAMPIRAN (2).pdf

Download (782kB)
[img] Text
BAB 1 Latar Belakang.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB 2 Tinjauan Teori.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB 3 Metode Penelitian.pdf

Download (657kB)
[img] Text
BAB 4 Hasil dan Pembahasan.pdf

Download (497kB)
[img] Text
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA CICI.pdf

Download (488kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Diare masih menjadi masalah kesehatan utama pada anak usia sekolah dengan dampak serius meliputi dehidrasi, malnutrisi, gangguan elektrolit, keterlambatan pertumbuhan, serta penurunan prestasi akademik akibat sering tidak masuk sekolah. Pengetahuan yang kurang dari anak tentang pencegahan diare berdampak pada rendahnya perilaku pencegahan diare. Model self-care berbasis edukasi diperlukan untuk mengembangkan kemandirian siswa dalam praktik pencegahan diare. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi berbasis model self-care terhadap pengetahuan dan tindakan pencegahan diare pada anak di SD Inpres Naimata. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasiexperimental menggunakan pre-test post-test with control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 68 siswa kelas 4-5 yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=34) dan kelompok kontrol (n=34). Kelompok intervensi diberikan edukasi self-care menggunakan media poster dan permainan ular tangga. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi cuci tangan. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan tindakan sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok. Selanjutnya uji Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan pengetahuan dan perilaku antar kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi menunjukkan ada pengaruh edukasi berbasis self care terhadap pengetahuan (p-value=0,000) dan perilaku pencegahan diare (p-value=0,000), sedangkan pada kelompok kontrol tidak adanya pengaruh edukasi berbasis self care terhadap pengetahuan (p-value=0,498) dan perilaku pencegahan diare (p-value=0,346). Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan tingkat pengetahuan (p=0,000) dan perilaku pencegahan diare (p=0,000) antar kedua kelompok. Kesimpulan: Model edukasi berbasis model self-care berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan tindakan pencegahan diare pada anak di SD Inpres Naimata. Saran: Pihak sekolah dapat mengintegrasikan edukasi berbasis model self care ini dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) secara berkelanjutan untuk pencegahan diare

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Kipas Custom, Pola Asuh, Stunting, Anak Usia 0-5 Tahun
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs cici agoha
Date Deposited: 07 Oct 2025 06:53
Last Modified: 07 Oct 2025 06:53
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9408

Actions (login required)

View Item View Item