Alldiarth Jefri B.P Maleta, PO5303201220857 (2025) Pengaruh Kombinasi Intervensi Posisi High Fowler Dan Relaksasi Progresif: Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Drs. Titus Uly. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER ALDI.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text
BAB 1 ALDI.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB 2 ALDI.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
BAB 3 ALDI.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
BAB 4 ALDI.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
BAB 5 ALDI.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA ALDI MALETA.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN ALDI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang:Hipertensi merupakan kondisi medis yang sering tidak menunjukkan gejala klinis namun dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak terkontrol. Menurut data WHO tahun 2020, sekitar 1,13 miliar individu di seluruh dunia mengalami hipertensi, dengan perkiraan jumlah kasus meningkat menjadi 1,15 miliar pada tahun 2025. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada usia >18 tahun mencapai 34,11%, dengan jumlah kasus sekitar 63 juta dan 427.218 kematian akibat hipertensi pada tahun 2022. Di Rumah Sakit Bhayangkara Dr. Titus Uly, prevalensi hipertensi pada pasien dewasa hingga lansia mencapai 43% dari 115.801 kasus yang tercatat pada tahun 2021. Meskipun pengobatan farmakologis tersedia, banyak penderita hipertensi yang tidak rutin mengonsumsi obat. Posisi High Fowler dan teknik relaksasi napas dalam telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan:Mengetahui pengaruh intervensi posisi high fowler dan relaksasi progresif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Drs. Titus Uly. Metode:Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest, melibatkan 2 pasien hipertensi yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah intervensi. Hasil: Terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan setelah penerapan posisi High Fowler dan teknik relaksasi napas dalam, dengan nilai p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua intervensi tersebut efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa posisi High Fowler dan teknik relaksasi napas dalam dapat dijadikan sebagai alternatif non-farmakologis dalam manajemen hipertensi. Saran: Tenaga kesehatan disarankan menggunakan napas dalam dan posisi high fowler untuk hipertensi, pasien diminta menjaga pola hidup sehat, institusi mengadopsi intervensi ini, dan peneliti melakukan studi lanjutan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Posisi High Fowler, Relaksasi Napas Dalam, Tekanan Darah, Perawatan Non-Farmakologis. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Alldiarth J.B.P Maleta |
Date Deposited: | 03 Oct 2025 06:21 |
Last Modified: | 03 Oct 2025 06:21 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/9425 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |