Pengaruh Kombinasi Intervensi Fisioterapi Dada Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Dengan Pneumonia Di Rumah Sakit Bhayangkara Drs.Titus Uly Kota Kupang

Lois Marvin Tadu, PO5303201220875 (2025) Pengaruh Kombinasi Intervensi Fisioterapi Dada Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Dengan Pneumonia Di Rumah Sakit Bhayangkara Drs.Titus Uly Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text cover lota 1.pdf Download (336kB)
	Text bab 1 lota .pdf Download (149kB)
	Text bab 2 lota new.pdf Download (272kB)
	Text bab 3 lota new.pdf Download (176kB)
	Text bab 4lota new.pdf Download (241kB)
	Text bab 5 lota new.pdf Download (124kB)
	Text dapus lota new.pdf Download (174kB)
	Text lampiran lota new.pdf Download (558kB)

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Pasien pneumonia sering mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat penumpukan sekret. Intervensi fisioterapi dada dan teknik batuk efektif merupakan terapi nonfarmakologis yang dapat membantu membersihkan jalan napas dan meningkatkan saturasi oksigen. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi intervensi batuk efektif dan fisioterapi dada terhadap bersihan jalan napas pada pasien dengan pneumonia di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kota Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kualitatif dengan dua partisipan pasien pneumonia. Intervensi diberikan selama tiga hari berturut-turut berupa fisioterapi dada (postural drainase, perkusi, vibrasi) dan latihan batuk efektif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil: Kedua partisipan mengalami perbaikan klinis setelah intervensi. Pada hari ketiga, frekuensi napas menurun (dari 28x/menit menjadi 22x/menit pada partisipan I; dari 26x/menit menjadi 20x/menit pada partisipan II), saturasi oksigen meningkat (dari 94% menjadi 97%), dan bunyi ronchi negatif. Pasien mampu mengeluarkan sekret. Kesimpulan: Kombinasi intervensi batuk efektif dan fisioterapi dada terbukti efektif meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia. Saran: Diharapkan pasien dan keluarga dapat lebih memahami pentingnya latihan pernapasan sederhana seperti batuk efektif dan posisi tubuh dalam membantu mengeluarkan lendir dari saluran napas. Teknik ini sangat bermanfaat terutama bagi pasien Pneumonia yang sering mengalami penumpukan sekret dan sesak napas.

Actions (login required)

View Item