Angelina Firmarial, PO5303330210897 (2024) Efektifitas Ekstrak Biji Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Kematian Jentik Nyamuk Anopheles. Diploma thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (362kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (455kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (464kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (185kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (343kB) |
Abstract
Malaria adalah infeksi yang disebabkan parasit malaria,suatu protozoa darah yang termasuk dalam phyllum Apicomplexa, kelas sporozoa, subkelas coccidiida, ordo eucoccidides,sub-ordo haemosporidiidae familli plasmodidae, genus plasmodium. kasus malaria di Kota Kupang tahun 2020 yaitu 29 kasus,pada tahun 2021 jumlah kasus malaria yaitu 2.192 kasus,dan pada tahun 2022 jumlah kasus malaria 40 kasus. Untuk pengendalian atau pemberantasan penyakit malaria yaitu dengan cara membunuh jentik-jentik nyamuk Anopheles. Alternatif yang aman adalah dengan menggunakan bahan alami dari tumbuhan (pestisida nabati) yaitu dengan menggunakan ekstrak bijikemiri (Aleurites moluccana) yang ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Kandungan kimia daging biji,daun dan akar aleurites moluccana mengandung saponin,flavonoida dan polifenol,disamping itu daging bijinya mengandung lemak.Pada korteksnya mengandung tanin, Kegunaan dan kasiat daging bijinya bersifat laksatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian Experimen dengan rancangan (Pretest-posttest with control group). variabel penelitian yaitu ekstrak bijikemiri dengan dosis 2 ml/liter, 5 ml/liter, dan 8 ml/liter. sampel yang digunakan adalah 240 ekor jentik Anopheles sp. Dengan pengulangan tiga kali. Metode pengolahan data dengan menggunakan SPSS, analisa data menggunakan uji ANOVA dengan α (0,05). Hasil penelitian menunjukan ekstrak bijikemiri terhadap kematian jentik Anopheles sp dalam waktu 24 jam pada dosis 2 ml/liter dengan rata-rata 17,67 ekor (88,33%), dosis 5 ml/liter rata-rata 18,67 ekor (93,33,%), dosis 8 ml/liter rata-rata 19,67 ekor (98,33%).Hasil uji statistik Ada perbedaan efektivitas ekstrak Biji kemiri (Aleurites Moluccana) dosis 2 ml, 5 ml, dan 8 ml terhadap kematian jentik Anopheles,dengan nilai sig ˂ nilai α (0,020 ˂ 0,05). Dengan demikian dapat disarankan bagi masyarakat untuk membudidayakan dan menggunakan tanaman Kemiri karena bijikemiri dapat digunakan sebagai insektisida nabati serta dapat dipublikasikan langsung untuk pengendalian nyamuk Anopheles sp.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Biji kemiri, jentik Anopheles sp |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 06:58 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 06:58 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4936 |
Actions (login required)
View Item |