Hubungan Kadar Albumin Dengan Lama Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Oepoi

Wilhelmus Laba Nai, PO 5303333210801 (2024) Hubungan Kadar Albumin Dengan Lama Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Oepoi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-1-11.pdf

Download (1MB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-12-17.pdf

Download (491kB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-42-55.pdf

Download (2MB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-18-25.pdf

Download (516kB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-26-32.pdf

Download (524kB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-40-41.pdf

Download (369kB)
[img] Text
WILLI_KTI_REVISI_NEW[1]-33-39.pdf

Download (534kB)

Abstract

TB adalah penyakit menular oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa mempengaruhi organ lain. Penularannya melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Salah satu cara mengatasi TB paru adalah dengan meningkatkan status nutrisi untuk memperkuat daya tahan tubuh melawan infeksi. Albumin adalah indikator status gizi buruk (malnutrisi), baik saat malnutrisi awal maupun selama perbaikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar albumin dengan lama pengobatan pasien TB di Puskesmas Oepoi. Penelitian ini bersifat analitik observasi dengan desain cross-sectional dan melibatkan 20 responden penderita TB. Penelitian ini menemukan bahwa dari responden usia produktif (18-48 tahun), 10 memiliki kadar albumin rendah, 1 memiliki kadar albumin tinggi, dan 6 memiliki kadar albumin normal. Dari responden usia tidak produktif (49-60 tahun), 3 memiliki kadar albumin rendah. Dari responden laki-laki, 8 memiliki kadar albumin rendah, 2 tinggi, dan 1 normal. Sementara itu, dari responden perempuan, 4 memiliki kadar albumin rendah dan 5 normal. Responden pada fase intensif dengan kadar albumin rendah berjumlah 6, sedangkan yang normal 5. Pada fase lanjutan, yang kadar albumin rendah 6 responden, tinggi 1 responden, dan normal ada 2 responden. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara lama pengobatan pasien TB dengan kadar albumin pasien tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : TB, Albumin, Lama Pengobatan
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 19 Jul 2024 03:56
Last Modified: 19 Jul 2024 03:56
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5008

Actions (login required)

View Item View Item