Penerapan Intervensi Keperawatan Menghardik Halusinasi Dan Melakukan Aktivitas Terjadwal Untuk Menghardik Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizorfrenia Di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang

Monika Arlin Dangga, PO5303201211269 (2024) Penerapan Intervensi Keperawatan Menghardik Halusinasi Dan Melakukan Aktivitas Terjadwal Untuk Menghardik Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizorfrenia Di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_COVER.pdf

Download (917kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_BAB I.pdf

Download (414kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_BAB II.pdf

Download (545kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_BAB III.pdf

Download (417kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB) | Request a copy
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_BAB V.pdf

Download (377kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (537kB)
[img] Text
MONIKA ARLIN DANGGA_LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Halusinasi pendengaran merupakan gangguan yang banyak terjadi pada pasien dengan skizofrenia, terdapat 70% pasien dengan halusinasi pendengaran di Indonesia. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa jenis halusinasi yang paling banyak diderita oleh pasien dengan skizofrenia adalah pendengaran. Oleh karena itu ada beberapa Intervensi untuk mengontrol halusinasi pendengaran diantaranya menghardik halusinasi dan melakukan aktivitas terjadwal. Tujuan : Mengidentifikasi Penerapan tindakan menghardik halusinasi dan melakukan aktivitas terjadwal terhadap halusinasi pendengaran. Metode : penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil : setelah dilakukan tindakan menghardik halusinasi dan melakukan aktivitas terjadwal salama 7 hari partisipan dapat mengontrol halusinasi yang ditunjukan dengan tanda dan gejala halusinasi seperti menggerakkan bibir tanpa suara, tersenyum atau tertawa tidak sesuai, pergerakan mata cepat, respon verbal lambat, suka menyendiri, dan tidak bisa membedakan halusinasi dan realita sudah tidak nampak. Kesimpulan : Tindakan menghardik halusinasi dan melakukan aktivitas terjadwal dapat mengontrol halusinasi pendengaran yang dialami pasien. Saran : Intervensi ini bisa dijadikan salah satu terapi nonfarmakologi yang dilakukan oleh perawat untuk mengontrol halusinasi pendenaran pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Skizorfrenia, Halusinasi Pendengaran, Menghardik, Aktivitas terjadwal
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 19 Jul 2024 08:01
Last Modified: 19 Jul 2024 08:01
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5029

Actions (login required)

View Item View Item