GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA ANAK STUNTING DI DESA BONE KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG

Benu, Miryati (2024) GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA ANAK STUNTING DI DESA BONE KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.

[img] Text
MIRYATI BENU_COVER.pdf

Download (911kB)
[img] Text
Miryati Benu_BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text
Miryati Benu_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Miryati Benu_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB) | Request a copy
[img] Text
Miryati Benu_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB) | Request a copy
[img] Text
Miryati Benu_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text
MIRYATI BENU_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB) | Request a copy
[img] Text
Miryati Benu_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat kurangnya gizi dalam jangka waktu yang panjang sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Stunting dapat dikatakan juga sebagai masalah kekurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak penderita sunting akan mudah terkena penyakit infeksi ataupun mikriorganise dari luar karena daya tahan tubuhnya tidak stabil , sehingga anak stunting kadar leukosit dalam darahnya akan meningkat. Tujuan dari penelitian ini yaiu untuk melihat kadar leukosit pada anak stunting berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Jenis Kelamin, pasien dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 11 pasien (38%) dan pasien dengan jenis kelamin perempuan yaitu 18 pasien (62%). Umur karakteristik anak stunting yaitu jumlah kelompok umur 1 tahun sebanyak 2 sampel (7%), umur 2 tahun sebanyak 10 sampel (34)%, umur 3 tahun sebanyak 7 sampel (24%), umur 4 tahun sebanyak 7 sampel (24%), dan umur 5 tahun sebanyak 4 sampel (10 %). karakteristik anak-anak stunting berdasarkan berat badan yang dilihat berdasarka status gizi anak dan didaptkan presentase berat badan anak dengan gizi baik (55 %) dan gizi kurang (45 %). Brdasarkan tinggi badan yang dikategorikan yaitu anak stunting dengan tinggi badan normal (7%), tinggi badan pendek (66%), dan anak stunting dengan tinggi badan sangat pendek (28%). Hasil penelitian ini menujkan bahwa Rata-rata jumlah leukosit adalah sebesar 10.055 U/L dengan jumlah kadar leukosit tertinggi yaitu 24.800 U/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Anak Stunting, Darah , dan Leukosit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 22 Jul 2024 04:29
Last Modified: 22 Jul 2024 04:29
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5052

Actions (login required)

View Item View Item