Molina, Jean Mardiany (2024) GAMBARAN JUMLAH EOSINOFIL PADA ANAK DI DESA TUBULOPO KECAMATAN AMANUBAN BARAT KABUPATEN TIMUR TENGAH SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.
Text
JUDUL.pdf Download (510kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (285kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (445kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (304kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (351kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (255kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (104kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Anak usia sekolah adalah anak dengan rentang usia 6-12 tahun. Masa pertumbuhan pada anak adalah saat anak berusia antara 6-12 tahun dan ini merupakan usia yang rawan terhadap penyakit. Infeksi pada umumnya akan mempengaruhi jumlah leukosit. Eosinofil adalah sel darah putih dari kategori granulosit yang berperan dalam sistem kekebalan dengan melawan parasit dan beberapa infeksi. Peningkatan jumlah eosinofil terjadi karena beberapa penyakit, seperti alergi, asma, dermatitis atopik, penyakit rematik, keganasan, defisiensi imun, atau infeksi gastrointestinal serta parasit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran jumlah eosinofil pada anak di Desa Tubulopo Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatah. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tubulopo Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan pada bulan April. Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat Hematology Analyzer dengan metode volumetric impedance. Hasil pemeriksaan jumlah eosinofil pada anak berdasarkan usia dan jenis kelamin didapatkan jumlah eosinofil tinggi pada anak laki-laki usia 10 tahun 2 orang dan 1 orang anak perempuan usia 6 tahun. Berdasarkan kebersihan diri dan lingkungan didapatkan 3 orang anak memiliki jumlah eosinofil yang tinggi karena memiliki kebiasaan jarang mencuci tangan sebelum makan, jarang mencuci tangan setelah BAB, jarang menggunakan alas kaki, sering bermain ditanah, dan jarang membuang sampah pada tempatnya serta 1 orang anak diantaranya yang memiliki jumlah eosinofil paling tinggi yaitu 15% jarang memiliki kondisi kuku yang pendek dan bersih. Berdasarkan riwayat penyakit terdapat 1 orang anak yang terinfeksi Soil transmitted helminths memiliki jumlah eosinofil normal dan 3 orang anak yang sering mengalami demam pada saat pergantian musim panas ke musim dingin atau sebaliknya mengalami peningkatan jumlah eosinofil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Anak, eosinofil dan Desa Tubulopo |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 06:01 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 06:01 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5058 |
Actions (login required)
View Item |