INSIDENSI HYPOCHOLINESTERASE PADA PETANI DESA BISMARAK KABUPATEN KUPANG

Fallo, Jeki Reno Inyo (2024) INSIDENSI HYPOCHOLINESTERASE PADA PETANI DESA BISMARAK KABUPATEN KUPANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (895kB)
[img] Text
BAB I PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB II PISAH KTI JEKI FALO.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB III PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB IV PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (536kB)
[img] Text
BAB V PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (367kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (492kB)
[img] Text
LAMPIRAN PISAH KTI JEKI FALLO.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mayoritas penduduk di Indonesia bekerja sebagai petani. Banyak petani menggunakan pestisida, yang berisiko menyebabkan keracunan, mempengaruhi kesehatan dan aktivitas enzim cholinesterase dalam darah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yakni mengetahui prevalensi hypocholinesterase pada petani di Dusun III Desa Bismarak Kabupaten Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prevalensi Hypocholinesterase di Dusun III Desa Bismarak Kabupaten Kupang memiliki ialah 53,33% yang menunjukkan tingkat keracunan pestisida yang signifikan. Kadar Cholinesterasi dalam darah petani di Dusun III Desa Bismarak Kabupaten Kupang terdiri dari 53,33% tidak normal dengan kadar terendah 1.113 U/L dan 46,67% lainnya normal dengan kadar tertinggi ialah 11.117 U/L. Adapun persentase petani laki�laki yang mengalami hypocholinesterase mencapai 43,33%, sedangkan petani perempuan 10%, petani dengan rentang usia 41-50 tahun mencapai 71,43% sedangkan kelompok usia 51-60 tahun mencapai 88,89%. Petani dengan masa kerja >5 tahun mengalami hypocholinesterasi dengan persentase 50%, petani yang bekerja >5 jam sehari juga mengalami hypocholinesterase dengan persentase 60%, petani yang menggunakan pestisida jenis furadan dan metamidofos sama�sama mengalami hypocholinesterase dengan persentasi 53,33%. Petani yang tidak pernah mengikuti pelatihan penggunaan pestisida mengalami hypocholinesterase dengan persentase mencapai 60%. Petani yang tidak tamat SD juga mengalami hypocholinesterase dengan persentase 100% dan jenis pertanian hortikultura mencapai 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin, usia, masa kerja, volume kerja, penggunaan jenis pestisida, pelatihan penggunaan pestisida, tingkat pendidikan dan jenis pertanian berkontribusi pada tingginya prevalensi hypocholinesterasi di Desa Bismarak Kabupaten Kupang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Insidensi hypocholinesterase, Pestisida, Petani
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 02 Aug 2024 05:07
Last Modified: 02 Aug 2024 05:07
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5182

Actions (login required)

View Item View Item