Deta, Rensa (2024) STUDI FAKTOR LINGKUNGAN SARANA SANITASI DAN PHBS YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAK. Diploma thesis, Sanitasi.
Text
COVER.pdf Download (468kB) |
|
Text
BAB I RENSA.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB II RENSA.pdf Download (159kB) |
|
Text
BAB III RENSA.pdf Download (127kB) |
|
Text
BAB IV RENSA.pdf Download (236kB) |
|
Text
BAB V RENSA.pdf Download (46kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA Rensa.pdf Download (106kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (942kB) |
Abstract
ABSTRAK STUDI FAKTOR LINGKUNGAN SARANA SANITASI DAN PHBS YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAK Rensa Sonaliati Umbu Deta, Ragu Harming Kristina*) yondiwardoumbudeta@gmail.com *) prodi sanitasi poltekkes kemenkes kupang Xi+83 halaman= Tabel, Gambar, Lampiran Diare adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, membunuh sekitar 2,5 juta orang setiap tahunnya. Diare disebut juga sebagai buang air besar yang frekuensinya lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer. Penyebab diare dapat ditinjau dari hots, agent, dan environtment. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor sarana sanitasi lingkungan dan PHBS yang mempengaruhi kejadian diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Alak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dan rancangan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Cross Sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah penyediaan air bersih, ketersediaan jamban sehat, ketersediaan SPAL, ketersediaan tempat sampah, perilaku hidup bersih. Adapun populasi dari penelitian ini adalah semua anak balita usia 1-4 tahun yang menderita diare pada bulan Januari-April yang berjumlah 186 anak. Sampel dari penelitian ini adalah 65 anak yang menderita diare pada bulan Januari-April. Teknik pengambilan data primer (data yangdiperiksalangsung dilapangan) dan data sekunder (data yang dikumpulkan oleh orang lain).Hasil pemeriksaan penyediaan sarana air bersihkategori cukup sebanyak 3 rumah (5%) , ketersediaan jamban kategori cukup sebanyak 8 rumah (12%), tempat sampah kategori kurang sebanyak 37 rumah (57%), SPAL kategori kurang sebanyak 64 rumah (92%), PHBS cuci tangan kategori kurang 60 responden (92%), PHBS merebus air kategori kurang sebanyak 10 responden (15%), dan PHBS menutup makanan kategori kurang sebanyak 9 responden (14%). Kesimpulan kasus diare yang disebabkan oleh wadah sampah yang tidak memenuhi syarat, tanpa fasilitas SPAL atau PHBS. Responden disarankan untuk selalu menjaga kualitas lingkungan.. Kata kunci: sarana sanitasi lingkungan, PHBS, kejadian diare Kepustakaan : 13 buah (2016-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sarana sanitasi lingkungan, PHBS, kejadian diare |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | rensa deta |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 09:27 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 09:27 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5388 |
Actions (login required)
View Item |