Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri Berdasarkan Indikator IMT/U Di SMA Negeri 7 Kota Kupang

Yuni Sari Saeketu, PO5303241210130 (2024) Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri Berdasarkan Indikator IMT/U Di SMA Negeri 7 Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER.pdf Download (925kB)
	Text BAB 1.pdf Download (476kB)
	Text BAB II.pdf Download (810kB)
	Text BAB III.pdf Download (512kB)
	Text BAB 1V.pdf Download (895kB)
	Text BAB V.pdf Download (374kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (553kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Masalah gizi pada remaja putri pada dasarnya disebabkan oleh perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan karena remaja putri sering melakukan diet yang dapat mempengaruhi gizi mereka. Diet yang diterapkan remaja putri dapat mempengaruhi kebiasaan makan dengan cara yang mungkin berdampak negatif pada status gizi. Kurangnya pengetahuan gizi menjadi akar permasalahan perubahan kebiasaan makan dan pola konsumsi makanan bergizi pada masa remaja.Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi remaja putriberdasarkan indikator IMT/U di SMA Negeri 7 Kota Kupang Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak148 orang yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Kota Kupang, pada bulan Januari 2024 sampai April 2024 dengan menggunakan uji chi-square.Hasil : Pengetahuan gizi siswi kategori kurang 28 orang (18,9%). Pola makan siswi kategori kurang 125 orang (84,5%). Asupan zat gizi makro pada siswi yaitu asupan protein kategori defisit berat 52 orang (35,1%), asupan lemak kategori defisit berat 134 orang (90,5%) dan asupan karbohidrat kategori defisit berat 60 orang (40,5%). Status gizi pada siswi menurut IMT/U yaitu gizi kurang 16 orang (10,8%). Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi (p-value = 0,771), pola makan (p-value = 0, 731), asupan protein (p-value = 0,365), asupan lemak (p-value = 0,818) dan asupan karbohidrat (p-value = 0,341) dengan status gizi.Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi remaja putri

Actions (login required)

View Item