Penerapan Terapi Batuk Efektif Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada pasien Tuberkulosis Paru Di Rsud Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang

Jesica Saba Dedi, PO.53032012113002 (2024) Penerapan Terapi Batuk Efektif Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada pasien Tuberkulosis Paru Di Rsud Prof.Dr.W.Z Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI COVER.pdf

Download (395kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI BAB 1.pdf

Download (133kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI BAB 2.pdf

Download (233kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI BAB 3.pdf

Download (123kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI BAB 4.pdf

Download (205kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI BAB 5.pdf

Download (93kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (106kB)
[img] Text
FIKS BUKU JESICA DEDI LAMPIRAN.pdf

Download (894kB)
[img] Text
surat bebas plagiat jesica dedi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dari satu orang keorang lain melalui menghirup tetetas kecil (droplet) dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi Tuberkulosis terutama akan menginfeksi paru-paru,namun dapat juga menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti kelenjar,tulang,dan sistem syaraf . Batuk efektf merupakan suatu metode batuk dengan benar, yaitu klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.Tujuan: untuk mengetahui penerapan teknik batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pada pasien Tuberkulosis Paru. Penatalaksanaan untuk mengatasi sekret yang sulit dikeluarkan dengan mengajarkan teknik batuk efektif. Metode :Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu 2 pasien TB Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Analisa data dilakukan analisa deskriptif. Hasil : penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan teknik batuk efektif selama 3 hari pasien 1 dan pasien 2 menunjukkan bahwa pasien dapat mengeluarkan sputum, frekuensi pernapasan menurun menjadi 20 x/menit, namun masih terdapat suara napas ronkhi. Kesimpulan:penerapan teknik batuk efektif pasien dapat mengeluarkan sputum,penurunan frekuensi pernapasan pada pasien TB Paru. Bagi keluarga pasien TB Paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif hendaknya dapat melakukan batuk efektif secara mandiri untuk membantu mengeluarkan dahak pada pasien TB Paru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Batuk Efektif, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Tuberkulosis Paru
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: jesica dedi
Date Deposited: 23 Apr 2025 03:13
Last Modified: 23 Apr 2025 03:13
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5639

Actions (login required)

View Item View Item