Agustinus awengbana, PO5303201211329 (2024) Implementasi terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas sikumana kota kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
COVER KTI AGUSTINUS AWENGBANA .pdf Download (450kB) |
|
Text
BAB 1 KTI AGUSTINUS AWENGBANA .pdf Download (29kB) |
|
Text
BAB 2 KTI AGUSTINUS AWENGBANA.pdf Download (56kB) |
|
Text
BAB 3 KTI AGUSTINUS AWENGBANA.pdf Download (101kB) |
|
Text
BAB 4 KTI AGUSTINUS AWENGBANA.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 KTI AGUSTINUS AWENGBANA.pdf Download (25kB) |
|
Text
DAPUS KTI AGUSTINUS AWENGBANA .pdf Download (137kB) |
|
Text
LAMPIRAN KTI AGUSTINUS AWENGBANA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang paling serius saat ini yakni hipertensi. Rendam kaki air hangat secara teori dapat memberikan efek relaksasi dengan mendilatasi pembuluh darah, menurunkan kekentalan darah, menurunkan ketegangan otot, rneningkatkan permeabilitas kapiler sehingga menyebabkan perubahan pada tekanan darah. Tujuan: Mengetahui efek terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas sikumana. Metode: Penelitian studi kasus dengan subjek yang digunakan adalah 2 orang responden penderita hipertensi di puskesmas sikumana. Hasil: Pemberian terapi rendam kaki air hangat pada Ny.G pada kunjugan pertama sebelum dilakukan terapi adalah 140/90 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 130/80 mmHg, pada kunjugan kedua sebelum dilakukan terapi adalah 140/90 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 130/90 mmHg, pada kunjugan ketiga sebelum dilakukan terapi adalah 140/80 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 130/80 mmHg. Sedangkan pada Tn.S pada kunjugan pertama sebelum dilakukan terapi adalah 150/90 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 140/80 mmHg, pada kunjugan kedua sebelum dilakukan terapi adalah 140/90 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 130/80 mmHg, pada tanggal kunjugan ketiga sebelum dilakukan terapi adalah 140/80 mmHg dan sesudah dilakukan terapi adalah 130/80 mmHg. Kesimpulan: Pemberian terapi rendam kaki air hangat efektif terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Rendam Kaki Air Hangat |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Agustinus Awengbana |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 02:57 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 02:57 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6234 |
Actions (login required)
View Item |