PO5303203211095, Anardo Panda Hoki (2024) PENERAPAN HIDROTERAPI PADA KELUARGA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA MBATAKAPIDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAINGAPU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (982kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (866kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (411kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang abnormal di dalam arteri yang menyebabkan suatu gangguan pada pembuluh darah yang dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada organ tubuh. Keadaan tersebut mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan atau mengontrol tekanan darah adalah dengan teknik non-farmakologi dengan hidroterapi yaitu terapi dengan menggunakan air. Hidroterapi rendam kaki air hangat merupakan salah satu jenis terapi alamiah yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot, menyehatkan jantung, mengendorkan otot-otot, menghilangkan stress, meringankan rasa sakit, meningkatkan permeabilitas kapiler, memberikan kehangatan pada tubuh sehingga sangat bermanfaat untuk terapi penurunan tekanan darah pada hipertensi. Tujuan: tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan intervensi hidroterapi pada keluarga dengan masalah keperawatan nyeri akut terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: studi kasus dengan pendekatan penelitian yang bersifat kualitif yang memungkinkan peneliti untuk menyelidiki peristiwa, situasi spesifik, lebih lanjut studi kasus hanya fokus pada satu unit, dimana unit tersebut merujuk pada individu, keluarga, kelompok, kounitas atau suatu instansi. Hasil: berdasarkan hasil analisa data pada klien 1 tekanan darah 150/90 mmHg, diperoleh diagnosa keperawatan nyeri akut dengan keluhan nyeri pada kepala skala 6 dan tampak meringis, klien 2 tekanan darah 180/100 mmHg, diperoleh diagnosa keperawatan nyeri akut dengan keluhan nyeri pada kepala skala 6 dan merasa pusing. Setelah dilakukan tindakkan keperawatan selama 5 hari intervensi nyeri akut teratasi yang ditandai dengan keluhan nyeri menurun, gelisah menurun, meringis menurun. Perencanaan dan penlaksaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien serta evaluasi klien teratasi. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyimpulkan bahwa intervensi hidroterapi pada pasien hipertensi dapat menurunkan nyeri, mencegah tegang otot leher, dan mengatasi pusing. Kata Kunci: Nyeri akut., hipertensi., hidroterapi., teknik nonfarmakologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nyeri akut., hipertensi., hidroterapi., teknik nonfarmakologi. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu |
Depositing User: | Mrs Cresensia Segu |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 08:51 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 08:51 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6745 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |