Identifikasi Parasit Usus Pada Anak Balita Di Desa Oesao

Aveniya Lusia Sari, PO5303333220118 (2025) Identifikasi Parasit Usus Pada Anak Balita Di Desa Oesao. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_Aveniya Lusia Sari.pdf Download (867kB)
	Text BAB 1_Aveniya Lusia Sari.pdf Download (483kB)
	Text BAB 2_Aveniya Lusia Sari.pdf Download (966kB)
	Text BAB 3_Aveniya Lusia Sari.pdf Download (212kB)
	Text BAB 4_Aveniya Lusia Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) | Request a copy
	Text BAB 5_Aveniya Lusia Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka_Aveniya Lusia Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN_Aveniya Lusia Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi parasit usus merupakan masalah kesehatan yang masih sering ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Parasit seperti Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, cacing tambang, serta protozoa seperti Giardia lamblia dan Blastocystis hominis dapat menyebabkan gangguan gizi, pertumbuhan terhambat, hingga komplikasi serius. Desa Oesao, sebagai daerah pertanian dengan kebiasaan anak bermain tanpa alas kaki dan kurang menjaga kebersihan diri, menjadi salah satu wilayah yang berisiko tinggi terhadap infeksi parasit usus. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi, jenis parasit usus, faktor risiko, serta kondisi hygiene dan sanitasi lingkungan pada anak balita di Desa Oesao, Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pemeriksaan langsung feses berwarna lugol pada 40 sampel anak balita, yang dikumpulkan secara acak pada Februari–April 2025. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kecacingan sebesar 15%, dengan ditemukannya 6 sampel positif yang terdiri dari infeksi Ascaris lumbricoides dan cacing tambang (Hookworm). Kesimpulan faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi adalah kebersihan pribadi anak dan sanitasi lingkungan, yang meskipun sebagian sudah cukup baik, namun belum memenuhi standar kesehatan secara optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta peningkatan sanitasi lingkungan untuk menekan angka infeksi parasit usus pada anak-anak di daerah pedesaan.

Actions (login required)

View Item