Perbandingan Sitologi Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut pada Peminum Alkohol dan Non Peminum Alkohol

Elza Miranti Marsenda Sui, PO5303333220124 (2025) Perbandingan Sitologi Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut pada Peminum Alkohol dan Non Peminum Alkohol. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Download (1MB)
	Text BAB I_ Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Download (613kB)
	Text BAB II_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) | Request a copy
	Text BAB III_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Download (694kB)
	Text BAB IV_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy
	Text BAB V_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Download (575kB)
	Text Daftar Pustaka_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Download (767kB)
	Text Lampiran_Elza Miranti Marsenda Sui.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kanker rongga mulut adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada berbagai negara, skuamosa sel karsinoma merupakan jenis kanker mulut yang sering terjadi. Skuamosa sel karsinoma adalah suatu pertumbuhan ganas yang berasal dari sel epitel skuamosa yang cenderung mengalami infiltrasi dan metastse ke jaringan sekitarnya. Salah satu faktor resiko kanker rongga mulut adalah alkohol. Alkohol merupakan minuman yang memiliki kandungan zat adiktif yaitu etanol. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan perubahan pada sel epitel seperti : Sel Skuamosa yaitu Sel skuamosa atipikal atau Atypical squamous cells (ASC), Lesi intraepitel skuamosa tingkat rendah atau Low-grade squamous intraepithelial lesion (LSIL), Lesi intraepitel skuamosa tingkat tinggi atau High-grade squamous intraepithelial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan sel epitel mukosa rongga mulut pada peminum alkohol dan non peminum alkohol. Jenis penelitian ini penelitian analitik observesional dengan rancangan cross sectional study. Sampel yang diambil sebanyak 20 dengan karakteristik 10 peminum alkohol dan 10 non peminum alkohol. Hasil penelitian didapatkan ada perubahan sel epitel pada peminum alkohol yaitu terdapat sel epitel skuamosa atipikal sedangkan pada non peminum alkohol tidak terdapat perubahan sel epitel. Analisis data menggunakan uji statistik mann whitney dengan nilai signifikannya <0,05 dan hasil uji yang didapat adalah 0,029 yang berarti terdapat perbedaan sel epitel mukosa rongga mulut pada peminum alkohol dan non peminum alkohol.

Actions (login required)

View Item