Maria Marsela Odilia Due, PO5303333220091 (2025) Faktor Resiko Enterobiasis pada Anak Usia 0-6 Tahun di RW 06, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
Cover_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (709kB) |
![]() |
Text
BAB I_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (431kB) |
![]() |
Text
BAB II_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (406kB) |
![]() |
Text
BAB III_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (627kB) |
![]() |
Text
BAB IV_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (498kB) |
![]() |
Text
BAB V_Maria Marsela Odilia Due.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Maria Marsela Odilia Due.pdf.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Maria Marsela Odilia Due.pdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Enterobiasis merupakan infeksi parasit usus akibat Enterobius vermicularis yang banyak menyerang anak-anak, khususnya di wilayah tropis dengan sanitasi rendah seperti Indonesia. Anak-anak lebih rentan karena kebiasaan hidup bersih yang belum terbentuk sempurna serta rendahnya pengetahuan orang tua tentang pencegahan infeksi. Berdasarkan data WHO tahun 2023, 30% kasus enterobiasis terjadi pada anak usia 5–10 tahun, dan di Indonesia kasusnya mencapai 60–80%, terutama di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian enterobiasis pada anak usia 0–6 tahun di RW 06 Kelurahan Sasi. Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap 30 anak, menggunakan pemeriksaan anal swab dan kuesioner kepada orang tua. Hasil menunjukkan prevalensi infeksi sebesar 40%. Faktor personal hygiene seperti kebiasaan menggigit kuku (OR=28,6; p=0,002), tidak mencuci tangan setelah BAB (OR=22; p=0,004), serta jarang mandi dan memotong kuku menunjukkan hubungan signifikan. Dari sisi sanitasi, penggunaan lantai tanah (OR=12,5; p=0,021), jarang mengganti sprei (OR=25; p<0,001), dan tidak menjemur kasur (OR=11,2; p=0,006) juga signifikan. Pengetahuan orang tua tidak berhubungan signifikan (p=0,408), namun menunjukkan kecenderungan protektif. Dapat disimpulkan bahwa personal hygiene dan sanitasi lingkungan merupakan faktor dominan dalam kejadian enterobiasis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enterobius vermicularis, Personal Hygiene, Pengetahuan Orangtua, Sanitasi Lingkungan. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | sela due |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 04:16 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 04:16 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7098 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |