Prevalensi Penyakit Gusi Pada Pengunjung Puskesmas Kupang Kota

Semirikus Un Liko, PO5303204220500 (2025) Prevalensi Penyakit Gusi Pada Pengunjung Puskesmas Kupang Kota. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text SEMY LIKO (COVER).pdf Download (1MB)
	Text SEMY LIKO (ABSTRAK).pdf Download (532kB)
	Text SEMY LIKO (BAB I).pdf Download (433kB)
	Text SEMY LIKO (BAB II).pdf Download (476kB)
	Text SEMY LIKO (BAB III).pdf Download (367kB)
	Text SEMY LIKO (BAB IV).pdf Download (417kB)
	Text SEMY LIKO (BAB V).pdf Download (329kB)
	Text SEMY LIKO (DAFTAR PUSTAKA).pdf Download (721kB)
	Text SEMY LIKO (LAMPIRAN).pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Penyakit periodontal adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan yang mendukung gigi, seperti gusi, ligamen periodontal, sementum, dan tulang alveolar. Penyakit periodontal terjadi karena kerusakan jaringan penyangga gigi, dimulai dari peradangan gusi yang dapat diobati (gingivitis), hingga berkembang menjadi kerusakan jaringan dan tulang penyangga gigi (periodontitis). Sekitar 15% populasi dunia yang mengalami penyakit ini akan berkembang menjadi periodontitis parah yang bisa menyebabkan kehilangan gigi. Puskesmas adalah tempat pelayanan kesehatan yang memberikan layanan kesehatan masyarakat dan individu di tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, biasanya dalam satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui prevalensi penyakit gusi dan mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian penyakit gusi pada pengunjung Puskesmas Kupang Kota Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan prevalensi penyakit gusi pada pengunjung Puskesmas Kupang Kota dalam periode tertentu. Hasil penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa selama tahun 2024 tercatat 256 kasus penyakit gusi di Puskesmas Kupang Kota, dengan prevalensi lebih tinggi pada perempuan (54,3%) dibandingkan laki-laki (45,7%). Kasus bervariasi setiap bulan,tertinggi pada bulan Agustus. Kesimpulan Jumlah kasus penyakit gusi yang tercatat selama tahun 2024 mencapai 256 kasus, dengan distribusi yang bervariasi setiap bulan. Kasus tertinggi terjadi pada bulan Agustus (34 kasus) dan terendah pada bulan Januari (8 kasus). Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi penyakit gusi lebih tinggi terjadi pada perempuan (54,3%) dibandingkan laki-laki (45,7%).

Actions (login required)

View Item