Eilin Sandrina Rambu Joti, PO5303204220470 (2025) Status Parsial Edentulous Dan Penggunaan Gigi Tiruan Pada Mahasiswa Jurusan Sanitasi Kemenkes Poltekkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
EILIN JOTI (COVER).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (ABSTRAK).pdf Download (475kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (BAB I).pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (BAB II).pdf Download (436kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (BAB III).pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (BAB IV).pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (BAB V).pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (DAFTAR PUSTAKA).pdf Download (491kB) |
![]() |
Text
EILIN JOTI (LAMPIRAN).pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kehilangan gigi sebagian (parsial edentulous) adalah masalah kesehatan gigi yang signifikan dan berdampak pada kualitas hidup seseorang. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sekitar 51,4% penduduk Indonesia mengalami kehilangan gigi sebagian. Masalah ini dapat terjadi pada semua usia, termasuk dewasa muda yang umumnya memiliki kesehatan mulut yang baik. Faktor-faktor seperti karies, penyakit gusi, cedera, atau kebiasaan buruk dalam perawatan gigi menjadi penyebab utama kehilangan gigi. Pada mahasiswa usia 18-25 tahun, risiko parsial edentulous meskipun rendah, tetap signifikan akibat pola hidup tidak sehat. Penelitian ini berfokus pada prevalensi parsial edentulous di kalangan mahasiswa Jurusan Sanitasi Kemenkes Poltekkes Kupang serta pola kehilangan gigi berdasarkan Klasifikasi Kennedy.Tujuan penelitian : mengetahui prevalensi parsial edentulous, persentase pengguna gigi tiruan, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi di kalangan mahasiswa.Metode penelitian : menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain deskriptif bertujuan untuk menggambarkan prevalensi parsial edentulous dan penggunaan gigi tiruan pada mahasiswa Jurusan Sanitasi Kemenkes Poltekkes Kupang. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung dan menganalisis data terkait fenomena tersebut secara terukur dan sistematis.Hasil penelitian : menunjukkan bahwa klasifikasi rahang tak bergigi pada mahasiswa Jurusan Sanitasi kemenkes Poltekkes Kupang Kelas I berjumlah 1 orang dengan persentase 1,0%, Kelas II berjumlah 0 orang dengan persentase 0,0%, Kelas III berjumlah 28 orang dengan persentase 28,3%, Kelas IV berjumlah 0 orang dengan persentase 0,0% dan yang tidak mengalami parsial edentulous berjumlah 70 orang dengan persentase 70,7%, yang menggunakan gigi tiruan sebanyak 0% dan yang tidak menggunakan gigi tiruan sebanyak 100%. Kesimpulan : 29,3% mahasiswa tercatat mengalami kondisi parsial edentulous, dengan klasifikasi Kennedy paling dominan adalah Kelas III 28 Orang sebesar 28,3%, yaitu kehilangan satu atau lebih gigi di satu sisi rahang dengan adanya gigi penyangga di depan dan belakang. Tidak satu pun dari mahasiswa yang mengalami kehilangan gigi yang telah menggunakan gigi tiruan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejadian status edentulous, pemakaian gigi tiruan pada mahasiswa. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Jurusan Keperawatan Gigi > Gigi Gigi |
Depositing User: | Mr semy liko |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:55 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:55 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7146 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |