Perbandingan Plak Pada Penggunaan Sikat Gigi Interdental Dan Penggunaan Benang Gigi Pada Mahasiswa Kesehatan Gigi

Agusta Da Silva, PO5303204220463 (2025) Perbandingan Plak Pada Penggunaan Sikat Gigi Interdental Dan Penggunaan Benang Gigi Pada Mahasiswa Kesehatan Gigi. Diploma thesis, DIII Kesehatan Gigi.

	Text COVER AGUSTA DA SILVA.pdf Download (526kB)
	Text ABSTRAK AGUSTA DA SILVA.pdf Download (140kB)
	Text BAB 1 AGUSTA DA SILVA.pdf Download (173kB)
	Text BAB II AGUSTA DA SILVA.pdf Download (365kB)
	Text BAB III AGUSTA DA SILVA.pdf Download (219kB)
	Text BAB IV AGUSTA DA SILVA.pdf Download (187kB)
	Text BAB V AGUSTA DA SILVA.pdf Download (128kB)
	Text DAPUS AGUSTA DA SILVA.pdf Download (410kB)
	Text LAMPIRAN AGUSTA DA SILVA.pdf Download (855kB)

Abstract

Latar belakang: Plak gigi merupakan salah satu faktor utama penyebab gangguan kesehatan mulut seperti karies dan gingivitis. Upaya pencegahan dilakukan melalui kontrol plak secara mekanis, seperti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Namun, efektivitas masing-masing metode dalam membersihkan plak di area interdental masih perlu diteliti, terutama di kalangan mahasiswa kesehatan gigi yang diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menjaga kebersihan mulut. Tujuan penelitian: Mengetahui perbandingan antara penggunaan sikat gigi interdental dan benang gigi dalam mengurangi skor plak pada mahasiswa kesehatan gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok: 20 orang menggunakan sikat gigi interdental dan 20 orang menggunakan benang gigi. Pengukuran plak dilakukan menggunakan indeks PHP (Patient Hygiene Performance) setelah intervensi penggunaan alat. Hasil penelitian: penggunaan sikat gigi interdental dan benang gig tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dalam mengurangi plak. Rata-rata skor plak pada pengguna benang gigi (2,30) lebih rendah dibandingkan pengguna sikat gigi interdental (2,71). Sebanyak 35% responden pengguna benang gigi masuk kategori baik, sedangkan hanya 20% dari pengguna sikat gigi interdental yang masuk kategori tersebut. Selain itu, kategori buruk lebih banyak ditemukan pada pengguna sikat interdental. Kesimpulan: Meskipun kedua metode dapat mengurangi plak, penggunaan benang gigi terbukti sedikit lebih baik dibandingkan sikat gigi interdental dalam mengurangi skor plak. Faktor kenyamanan, teknik penggunaan, dan kebiasaan berperan penting dalam hasil yang diperoleh.

Actions (login required)

View Item