Valeria Saubaki, PO5303333220159 (2025) Gambaran Status Anemia Ibu dan Anak Pada Kejadian Stunting Di Posyandu Nyiur dan Seroja Pada Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Abstrak_Valeria Saubaki.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
BAB I VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB II VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB III VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB IV VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Valeria Saubaki fixxx.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN VALERIA SAUBAKI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tinggi badan anak yang di bawah rata-rata untuk usia mereka adalah masalah gizi kronis yang dikenal sebagai stunting, yang sering dikaitkan dengan kekurangan gizi yang terjadi dari konsepsi hingga usia dua tahun. Anemia adalah salah satu faktor yang menyebabkan stunting terjadi. Ibu yang menderita anemia mungkin mengalami masalah emosional dan mental, memiliki kurang energi untuk merawat bayi mereka, dan memproduksi lebih sedikit susu ibu dengan kualitas yang lebih rendah. Memahami deskripsi status anemia ibu dan anak terkait dengan kejadian stunting di pos pelayanan terpadu Nyiur dan Seroja di wilayah operasional Puskesmas Oepoi di Kota Kupang adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian deskriptif analitik adalah jenis penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel total. 44 responden, yang terdiri dari ibu dan anak-anak dengan stunting, membentuk populasi dalam studi ini. Menurut temuan studi, mayoritas responden anak 12 sampel, atau 55% dari total adalah laki-laki, sementara 10 sampel lainnya, atau 45%, adalah perempuan. Dengan 15 sampel (68,18%), kelompok usia yang paling umum di antara responden adalah >2–3 tahun, sementara hanya ada 7 sampel (31,81%) di kelompok usia >3-5 tahun. Menurut tingkat hemoglobin responden anak, 8 sampel (36%) masuk ke dalam kelompok abnormal dan 14 sampel (64%) masuk ke dalam kategori normal, dari responden ibu, 22 sampel (100%) termasuk dalam kelompok usia 20 tahun ke atas, dan 0 sampel (0%) termasuk dalam kelompok usia kurang dari 20 tahun. Menurut gambaran pengetahuan ibu, 13 sampel (59,09%) masuk ke dalam kategori baik, sementara 9 sampel (40,91%) masuk ke dalam kategori buruk. Sangat penting untuk memperhatikan masalah anemia pada ibu dan anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibu, anak, anemia, stunting |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Mrs Valeria saubaki |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 09:31 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 09:31 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7326 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |