Irno Seprison Dean Bissilisin, PO5303330220279 (2025) Kondisi Fisik Dan Tingkat Risiko Sarana Air Bersih Sumur Gali Di Desa Oesao Kabuten Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, D3 Sanitasi.
![]() |
Text
COVER (1).pdf Download (511kB) |
![]() |
Text
BAB I (3).pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
BAB II (3).pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB III (3).pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB IV (2).pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
BAB V (2).pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
DAPUS IRNO bisilisin.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN irno.pdf Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan pengamatan awal kondisi Sumur Gali yang ada Di Desa Oesao belum ditangani dengan baik, karena masih terdapat sumur gali yang tidak memiliki bibir sumur < 80 cm, terdapat lantai sumur gali yang retak, jarak dinding < 3 m ke dalam, masih terdapat sumber pencemaran lain dengan radius < 10 m, terdapat IPAL yang tersumbat atau tedak lancer, masih terdapat alat timbah yang terletak dilantai sehingga dapat menyebabkan penularan penyakit seperti Diare, yang sering terjadi setiap tahun di Desa Oesao. Penyakit diare ini diakibatkan karna sarana penyediaan air bersih yang ada disekitar tidak memenui syarat.Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui kondisi fisik dan tingkat risiko sarana air bersih sumur gali. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu gambaran tentang kondisi fisik sarana air bersih sumur gali, variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kondisi fisik sumur gali, dan tingkat risiko sarana sumur gali, populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 sarana sumur gali, Untuk menganalisis data hasil penelitian ini diuraikan secara deskriptif. Kondisi fisik sarana air bersih sumur gali dengan item pertanyaan yaitu retakan pada lantai beton di sekeliling sumur yang menyebabkan air mengalir ke dalam sumur (64%), bibir sumur <80 cm, dan tidak retak dengan presentase (60%), sumur membutuhkan pagar pelindung (60%), sumber pencemaran lain (kotoran hewah, sampah, dsb) dalam jarak radius <10 m dari sumur (56%), tingkat risiko sarana air bersih sumur gali terdapat kategori amat tinggi berjumlah 3 sumur gali (7%), risiko tinggi 5 sumur gali (11%), risiko sedang 33 sumur gali (77%). Berdasarkan hasil penelitian kondisi fisik dan tingkat risiko di Desa oesao kecamatan kupang timur kabupaten kupang, maka dapat disimpulkan bahwa (64%) tidak memenuhi syarat, 77% dengan resiko sedang. Memperbaikan konstruksi sumur gali di Desa Oesao dengan memperbaiki retakan, meninggikan bibir sumur minimal 80 cm, memplester dinding dan lantai sumur hingga kedalaman 3 meter, serta memasang pagar pelindung, dan lingkungan sekitar sumur perlu ditata dengan menjaga jarak aman minimal 10–11 meter dari septic tank, SPAL, dan sumber pencemar lain seperti sampah dan kotoran hewan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sumur Gali, Kondisi Fisik, Tingkat Risiko, Air Bersih |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan > Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mr Irno Seprison Dean Bissilisin |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:17 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:24 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |