Profil Penggunaan Zinc Dan Probiotik Pada Kasus Diare Anak Di Puskesmas Sikumana

Diana Jenet Grandia Saetban, PO5303332221417 (2025) Profil Penggunaan Zinc Dan Probiotik Pada Kasus Diare Anak Di Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Cover_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (350kB)
[img] Text
Bab I_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (53kB)
[img] Text
Bab II_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Bab III_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (140kB)
[img] Text
Bab IV_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (172kB)
[img] Text
Bab V_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (83kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban_.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Lampiran_Karya Tulis Ilmiah_ Diana Jenet Grandia Saetban.pdf

Download (611kB)

Abstract

Latar belakang: Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak, terutama di negara berkembang. Zinc dan probiotik telah direkomendasikan sebagai terapi tambahan dalam penanganan diare, namun data mengenai profil penggunaannya di fasilitas kesehatan primer masih terbatas. Tujuan: Mengetahui profil penggunaan zinc dan probiotik pada pasien anak diare di Puskesmas Sikumana berdasarkan karakteristik pasien, indikasi, jenis obat, dosis, dan aspek rasionalitas penggunaan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif. Data diambil dari 72 resep pasien anak dengan diare yang diterbitkan di Puskesmas Sikumana pada Januari–Mei 2024. Analisis dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Sebagian besar pasien berusia 1–5 tahun (61,11%) dan berjenis kelamin laki-laki (55,56%). Zinc diresepkan pada 87,5% pasien, sedangkan probiotik hanya 12,5%. Rasionalitas penggunaan zinc dan probiotik menunjukkan ketepatan indikasi, obat, dan pasien sebesar 100%. Namun, ketepatan dosis zinc hanya 90,48% dan probiotik 66,67%, dengan ditemukan kasus overdosis dan underdosis pada keduanya. Kesimpulan: Penggunaan zinc dan probiotik dinilai rasional dari segi indikasi, pasien, dan pemilihan obat. Namun, masih diperlukan peningkatan ketelitian dalam penentuan dosis, terutama pada pemberian probiotik, guna mengoptimalkan efektivitas terapi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diare anak, Zinc, Probiotik, Rasionalitas Penggunaan Obat, Puskesmas Sikumana.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Diana Jenet Grandia Saetban
Date Deposited: 04 Sep 2025 09:01
Last Modified: 04 Sep 2025 09:01
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7996

Actions (login required)

View Item View Item