Implementasi Pemberian Aromaterapy Peppermint Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Sikumana

Wulan Ramadhani Djafar, PO5303201220855 (2025) Implementasi Pemberian Aromaterapy Peppermint Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER WULAN.pdf Download (514kB)
	Text BAB 1 WULAN.pdf Download (226kB)
	Text BAB 2 WULAN 1.pdf Download (364kB)
	Text BAB 3 WULAN .pdf Download (225kB)
	Text BAB 4 WULAN .pdf Download (266kB)
	Text BAB 5 WULAN .pdf Download (164kB)
	Text daftar pustaka wulan revisi hari ini.pdf Download (213kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Rasa mual dan muntah yang dialami selama masa kehamilan dipicu oleh peningkatan hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG), yang berperan dalam menurunkan tonus otot pada saluran pencernaan. Penurunan tonus ini menyebabkan gerakan sistem pencernaan menjadi lebih lambat dari biasanya. Selain itu, tingginya kadar hCG juga dapat menstimulasi ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen, yang turut berkontribusi terhadap munculnya gejala mual dan muntah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus (case study) serta mengadopsi pendekatan deskriptif dalam asuhan keperawatan. Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengetahui bagaimana efektifitas Aromaterapy pappermint terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1. Evaluasi keseluruhan menunjukkan adanya penurunan keluhan mual dan muntah yang cukup signifikan setelah diberikan aromaterapi peppermint. Hasil pengukuran menggunakan skor PUQE menunjukkan adanya penurunan dari skor awal 9 (kategori mual muntah sedang) menjadi 4 (kategori ringan). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aromaterapi peppermint efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.

Actions (login required)

View Item