Penerapan Believe Model Pada Pasien Drop Out TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuweri Kabupaten Sumba Barat

Uswatun Nuramelia, PO5303212220354 (2025) Penerapan Believe Model Pada Pasien Drop Out TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuweri Kabupaten Sumba Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text HALAMAN SAMPUL DEPAN.pdf Download (689kB)
	Text BAB I.pdf Download (262kB)
	Text BAB II.pdf Download (800kB)
	Text BAB III.pdf Download (265kB)
	Text BAB IV.pdf Download (690kB)
	Text BAB V.pdf Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB)
	Text 9. DAFTAR LAMPIRAN USWATUN ..pdf Download (3MB)

Abstract

Latar belakang : Pasien dengan Tuberkulosis (TB) Paru yang mengalami drop out atau putus obat merupakan tantangan serius dalam pengendalian TB, karena berisiko tinggi terhadap kekambuhan, resistensi obat, dan penularan lebih luas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan Believe Model sebagai pendekatan edukatif dan motivasional pada pasien TB Paru yang tidak patuh menjalani pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Puuweri, Kabupaten Sumba Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Intervensi edukasi dilakukan sebanyak enam kali kunjungan kepada dua responden di Wilayah Kerja Puskesmas Puu Weri, Kabupaten Sumba Barat, yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat TB Paru dan drop out pengobatan. Media edukasi yang digunakan adalah poster yang. Believe Model digunakan untuk meningkatkan kesadaran, persepsi risiko, manfaat, dan kepercayaan diri pasien terhadap pentingnya menyelesaikan terapi pengobatan. Pendekatan ini dilakukan melalui hubungan saling percaya, edukasi langsung mengenai risiko komplikasi dan penularan, serta dorongan untuk meningkatkan perilaku kesehatan. Hasil : Setelah dilakukan intervensi selama enam kali kunjungan, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman keluarga mengenai pentingnya menyelesaikan pengobatan pada pasien TB Paru, ditunjukkan dengan pasien mau meminum kembali obat TB Paru. Kesimpulan: menunjukkan bahwa penerapan believe model ini efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap minum obat, pemakaian masker, dan perilaku pencegahan lainnya. Intervensi berbasis Believe Model dapat menjadi strategi yang relevan dalam praktik keperawatan komunitas untuk menurunkan angka drop out TB Paru dan meningkatkan keberhasilan terapi.

Actions (login required)

View Item