KARYA TULIS ILMIAH INTERVENSI RELAKSASI NAFAS DALAM MENGATASI MUAL PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DI RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU

P05303203221346, Tirtahayu Tonda Lamak (2025) KARYA TULIS ILMIAH INTERVENSI RELAKSASI NAFAS DALAM MENGATASI MUAL PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DI RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER FIX.pdf Download (662kB)
	Text BAB 1.pdf Download (222kB)
	Text BAB 2.pdf Download (472kB)
	Text BAB 3.pdf Download (297kB)
	Text BAB 4.pdf Download (423kB)
	Text BAB 5.pdf Download (197kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB)
	Text LAMPIRAN FIX.pdf Download (1MB)

Abstract

Kementrian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi DIII Keperawatan Waingapu Karya Tulis Ilmiah 2025 TIRTAHAYU TONDA LAMAK “INTERVENSI RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGATASI MUAL PADA PASIEN MALARIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DI RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU” XIII + 61 Halaman + 9 Lampiran Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang di sebebkan oleh parasit plasmodium yang dapat di tandai dengan demam, hepatosplenomegali dan anemia. Plasmodium hidup dan berkembang biak di dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alamiah menular melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Sehingga memiliki tanda dan gejala seperti mual dan ingin muntah.Tujuan: Untuk menggambarkan relaksasi nafas dalam mengatasi mual pada pasien Malaria dengan masalah keperawatan Nausea di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Metode: Desaian penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu kondisi secara objektif. Teknik sampling yang di gunakan adalah porposive sampling dengan jumlah sampel 1 orang. Instrumen yang di gunakan adalah format Pengkajuan Keperawatan Medikal Bedah. Menggunakan teknik analisis WOD ( Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi) Hasil: Setelah di lakukan Asuhan Keperawatan selama 3 hari pada hari pertama dan kedu pasien Mual sehingga melakukan Terapi Relaksasi nafas dalam dan memberikan permen yang mengandung mint agar tenggorokan pada mulut terasa segar dan pada hari ke tiga tidak merasa mual dan mampu menghabiskan porsi makanan yang di berikan. Kesimpulan: Peneliti menilai pada hari terakhir mual tidak di rasakan sehingga di lakukan intervensi relaksasi nafas dalam untuk mengatasi mual pada kasus malaria dengan masalah keperawatan Nausea di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Saran: Diharapkan pasien serta keluarga dapat menerima proses Asuhan keperawatan yang dilakukan, dan memahami asuhan keperawataan yang diberikan serta dapat menerapkannya sehingga kesembuhan bagi pasien MALARIA lebih muda tercapai.

Actions (login required)

View Item