Puling, Ni Putu Widhi Marinspi (2024) HUBUNGAN PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN KELUARGA DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI BALITA UNDERWEIGHT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUPANG KOTA TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.
Text
COVER_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (845kB) |
|
Text
BAB I_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB II_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB III_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (96kB) |
|
Text
BAB IV_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (111kB) |
|
Text
BAB V_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (47kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (125kB) |
|
Text
LAMPIRAN_NI PUTU WIDHI MARINSPI PULING.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kekurangan Zat Gizi merupakan salah satu masalah terbesar yang masih sering terdengar di Indonesia dan rawan terjadi pada anak balita, dampak dari Kekurangan Gizi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan Data Hasil Survei Status Gizi Indonesia ( SSGI ) Tahun 2021, untuk tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa populasi balita Underweight sebanyak 29,3 %. TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui Hubungan Pengeluaran Konsumsi Pangan Keluarga dan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Underweight pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Kota Kupang. METODE PENELITIAN : Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling atau sampel acak sederhana. Sampel yang diteliti sebanyak 43 orang. Penelitian dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Kupang Kota pada bulan April-Mei. HASIL PENELITIAN : Hasil Penelitian menunjukan bahwa dari 43 balita, di dapatkan keluarga balita dengan pengeluaran konsumsi pangan keluarga tinggi yaitu 22 balita (51,2), dan rendah 21 (48,8). Asupan energi di kategorikan kurang 29 balita (67,4). Asupan protein di kategorikan kurang 11 balita (25,6). Asupan lemak di kategorikan kurang 41 balita (95,3). Asupan karbohidrat dikategorikan kurang 20 balita (46,5). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengeluaran konsumsi pangan keluarga dengan status gizi (p value 0,108), antara asupan energi dengan status gizi (p value 1,000), antara asupan protein dengan status gizi (p value 1,000), antara asupan lemak dengan status gizi (p value 1,000), dan antara karbohidrat dengan status gizi (p value 0,769). KESIMPULAN : Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pengeluaran konsumsi pangan keluarga, asupan energi, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat dengan status gizi balita underweight.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : Pengeluaran Konsumsi Pangan Keluarga, Asupan Zat Gizi Makro, Dan Balita Underweight. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > Gizi Jurusan Gizi > Gizi Gizi |
Depositing User: | Mr Murry Kalle |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 06:08 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 06:08 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5313 |
Actions (login required)
View Item |