Pola penggunaan obat diabetes melitus tipe II di puskemas bakunase periode januari-maret 2025

Adistry Safira Rosman, PO5303332221453 (2025) Pola penggunaan obat diabetes melitus tipe II di puskemas bakunase periode januari-maret 2025. Diploma thesis, Potekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER.pdf Download (795kB)
	Text BAB 1.pdf Download (134kB)
	Text BAB 2.pdf Download (176kB)
	Text BAB 3.pdf Download (160kB)
	Text BAB 4.pdf Download (172kB)
	Text BAB 5.pdf Download (94kB)
	Text Dapus.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang selalu mengalami peningkatan setiap tahun di seluruh dunia. International Diabetes Federation (IDF) (2021), menyebutkan bahwa jumlah penderita diabetes melitus (DM) di dunia sebesar 537 juta orang dari total penduduk pada usia 20-79 tahun. Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan sebanyak 1.2%, untuk usia >15 tahun sebanyak 0.86%. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pola penggunaan obat diabetes melitus tipe II di Puskesmas Bakunase. Metode penelitian: deskriptif non analitik dan dilakukan secara retrospektif. Deskriptif non analitik adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu kedaan secara objektif dengan melihat kebelakangi. Hasil penelitian: pasien DM tipe II perempuan sebanyak 63,15 %, laki-laki 47,37 %. Usia >50 tahun 52,63 % sedangkan usia <50 tahun 47,36 %. Golongan diabetes melitus biguanid 64,2 % dan sulfonilurea 7,2 %. Simpulan: Golongan obat diabetes melitus yang paling banyak digunakan adalah biguanid 64,2 % yaitu obat metformin.

Actions (login required)

View Item