Efektivitas Edukasi Pengetahuan Tentang Perilaku Teknik Batuk dan Membuang Dahak pada Penderita TB Paru dalam Pencegahan Penularan Kuman Tuberkulosis di RT 16 RW 06 Kelurahan Kelapa Lima di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang

Alberto Wendilius Nurak, PO5303201220757 (2025) Efektivitas Edukasi Pengetahuan Tentang Perilaku Teknik Batuk dan Membuang Dahak pada Penderita TB Paru dalam Pencegahan Penularan Kuman Tuberkulosis di RT 16 RW 06 Kelurahan Kelapa Lima di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover Albert Nurak.pdf Download (800kB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB 2.pdf Download (398kB)
	Text BAB 3 .pdf Download (268kB)
	Text BAB 4.pdf Download (215kB)
	Text BAB 5.pdf Download (138kB)
	Text Daftar Pustaka Albert Nurak.pdf Download (172kB)
	Text Lampiran Alberto Wendilius Nurak.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan serius, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Oesapa, Kota Kupang. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah kasus TBC paru di wilayah ini terus meningkat, tercatat sebanyak 135 kasus pada tahun 2023. Upaya pencegahan penularan TBC sangat penting, salah satunya melalui edukasi mengenai perilaku teknik batuk dan cara membuang dahak yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengevaluasi tingkat pengetahuan serta perilaku penderita TB paru sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang teknik batuk dan membuang dahak di RT 16 RW 06 Kelurahan Kelapa Lima. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Adapun fokus penelitian meliputi identifikasi karakteristik responden, pengetahuan dan perilaku peserta sebelum maupun setelah diberikan edukasi, serta dampak edukasi terhadap perubahan pengetahuan responden. penelitian ini dilaksanakan di rt 16 rw 06 Kelurahan Kelapa Lima di wilayah kerja puskesmas Oesapa Kota Kupang Hasil : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penderita TB paru, tenaga kesehatan, praktisi, dan peneliti selanjutnya dalam upaya pencegahan penularan TBC secara efektif di masyarakat.Simpulan: Terdapat Perkembangan setelah edukasi selama 1 minggu 3x pertemuan. Dan Terjadi peningkatan pengetahuan setelah Edukasi. Adanya perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi perilaku teknik batuk dan membuang dahak.

Actions (login required)

View Item