Basram Abubakar, PO5303212220417 (2025) Implementasi Peran Suami Dalam Memberikan Back Massage Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Ruang Nifas Rsud Waikabubak. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
1.COVER DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2.BAB I.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
3.BAB II.pdf Download (636kB) |
![]() |
Text
4.BAB III.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
5.BAB IV.pdf Download (797kB) |
![]() |
Text
6.BAB V.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
8.LAMPIRAN BELAKANG.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alami terbaik yang diberikan secara eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya, dan dianjurkan untuk dilanjutkan hingga usia 2 tahun. ASI mengandung zat gizi penting yang mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Pemberian ASI yang optimal juga berkontribusi pada ikatan emosional antara ibu dan bayi, serta membantu pemulihan kesehatan ibu pasca persalinan. Namun, tidak semua ibu dapat langsung memproduksi ASI dalam jumlah cukup pada hari-hari awal pascapersalinan. Salah satu intervensi non- farmakologis yang dapat digunakan untuk merangsang produksi ASI adalah teknik pijat punggung. Teknik ini dilakukan di sepanjang tulang belakang, khususnya pada area antara sela iga kelima dan keenam, dengan gerakan memutar menggunakan kedua ibu jari selama sekitar tiga menit. Stimulasi ini merangsang sistem saraf parasimpatis yang kemudian mengirimkan sinyal ke hipotalamus dan kelenjar hipofisis untuk meningkatkan sekresi hormon oksitosin. Hormon oksitosin berperan penting dalam kontraksi otot-otot di sekitar alveoli payudara, yang membantu pengeluaran ASI secara alami dan lancar. Tujuan: Menerapkan / mengimplementasikan Pijat punggung pada ibu post partum hari pertama untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu. Metode: Dalam penelitian ini, dilakukan implementasi pijat punggung pada dua ibu postpartum hari pertama yang mengalami hambatan produksi ASI. Kedua klien menyatakan bersedia mengikuti prosedur keperawatan ini. Hasil: Setelah dilakukan intervensi secara rutin dan konsisten, hasil menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI yang signifikan pada kedua klien, disertai respons emosional yang lebih tenang dan relaksasi fisik. Kesimpulan: Pemberian Back Massage oleh suami kepada ibu post partum terbukti meningkatkan produksi Asi di tandai dengan suplai Asi adekuat, bayi tidak rewel lagi, BAB/BAK bayi lebih dari 8 kali/ 24 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibu Post Partum, Produksi ASI, Back Massage, Peran Suami |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RT Nursing T Technology > TR Photography |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Waikabubak |
Depositing User: | Mr Basram Abubakar |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 01:02 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 01:02 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/8603 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |